JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menyoroti keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Marullah Matali menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata pada Jumat (2/12/2022).
Adapun Marullah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, Heru mengangkat Marullah untuk mengakselerasi kinerja eksekutif Jakarta.
Sebab, Heru tidak memiliki wakil gubernur untuk membantu kinerjanya.
Baca juga: Saat Heru Budi Rotasi Marullah dari Sekda Jadi Deputi Gubernur, Kewalahan karena Tak Punya Wagub?
Di sisi lain, Gembong mengatakan, Heru juga masih menjabat Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
"Untuk percepatan roda pemerintahan DKI Jakarta memang rumahnya sudah ada, ya memang perlu ada penghuninya, logikanya kan gitu, supaya bisa membantu gubernur dalam menjalankan tugas sehari-hari," kata Gembong kepada awak media, Minggu (4/12/2022).
"Sementara Pj (Heru) kan juga punya tugas di luar sebagai Kasetpres," sambung dia.
Gembong menilai, untuk menunjang kinerja Pemprov DKI Jakarta, Heru seharusnya tak hanya mengangkat satu deputi. Heru disarankan mengisi seluruh posisi deputi gubernur.
Baca juga: Sepak Terjang Marullah Matali di Pemprov DKI hingga Diangkat Jadi Deputi Gubernur oleh Heru Budi..
Untuk diketahui, di Pemprov DKI Jakarta, deputi dibagi empat bidang, yaitu bidang tata ruang, bidang industri perdagangan dan transportasi, bidang kebudayaan dan pariwisata, serta bidang pengendalian kependudukan dan permukiman.
"Untuk menopang itu (kinerja Pemprov DKI), saya kira perlu juga deputi diisi secara lengkap, bukan hanya satu," sebut Gembong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.