Ada tiga faktor yang menjadi indikator penilaian studi tersebut, yaitu membantu orang yang tidak dikenal, menyumbangkan uang untuk amal, dan menyisihkan waktu menjadi relawan.
Wujud nyata gerakan Warga Bantu Warga yang baru-baru ini terlaksana adalah membantu korban bencana gempa Cianjur.
Dalam waktu satu minggu, Kitabisa memfasilitasi lebih dari 30 influencer untuk menggalang dana dan berhasil mengajak lebih dari 290.000 donatur. Bantuan para donatur sudah didistribusikan secara bertahap sejak hari pertama pasca-bencana.
Fatih berharap, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen banyak pihak dalam mewadahi ragam inisiatif bantuan kepada masyarakat, mulai dari bantuan bencana alam, balita dan anak sakit, bantuan medis dan kesehatan, bantuan lingkungan, serta kegiatan sosial lainnya.
"Kami berharap platform penggalangan dana dan donasi yang kami usung dapat terus mengajak lebih banyak orang untuk melanjutkan gerakan warga bantu warga serta menumbuhkan rasa solidaritas antarsesama masyarakat," ucap dia.
Baca juga: Kantor Pinjol Ilegal di Manado Digerebek, Debt Collector dan Bosnya Jadi Tersangka
Salah satu dari influencer yang ikut terlibat dalam kolaborasi 'Warga Bantu Warga' ini adalah Najwa Shihab, Inisiator Celengan Beasiswa Narasi.
Menurut Najwa, kolaborasi ini menjadi hal penting untuk bisa mengatasi masalah sebelum permasalahan itu terjadi dan membantu sebanyak mungkin orang-orang yang membutuhkan.
"Kita butuh juga mengantisipasi masalah itu terjadi, bukan cuma menunggu bisa membantu saat masalah sudah terjadi," ucap Najwa.
Salah satu permasalahan yang menjadi concern Celengan Beasiswa Narasi dan Kitabisa adalah membantu mahasiswa yang punya masalah dalam melanjutkan perkuliahan karena berbagai masalah kehidupan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.