Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Orangtua dan Siswi Korban Pelecehan Pengemudi Ojol di Cakung

Kompas.com - 05/12/2022, 16:00 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa orangtua dan siswi sekolah yang diduga dilecehkan oleh pengemudi ojek online di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono, saat menjelaskan tindak lanjut dugaan pelecehan yang videonya beredar luas di media sosial.

"Orangtua korban dan korban sudah diminta keterangan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Saat ini, kata Budi, kasus yang menimpa perempuan di bawah umur tersebut sudah dalam proses penyelidikan Polres Metro Jakarta Timur.

Selanjutnya, polisi akan segera memeriksa terduga pelaku.

Baca juga: Pengemudi Ojol Diduga Lecehkan Siswi di Cakung

Peristiwa tersebut diketahui setelah video pengakuan terduga pelaku diunggah ke media sosial Instagram.

Pengemudi ojek online yang mengenakan jaket berwarna kuning itu tampak diinterogasi oleh warga dan pihak keluarga korban

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa korban yang menggunakan jasa ojek online sepulang sekolah dipegang bagian pahanya oleh terduga pelaku.

Sesampainya di rumah, korban pun langsung mengadukan tindakan pelaku kepada keluarganya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Penggilingan Cakung JT (@infopenggilingan)


Terdengar pihak keluarga menanyakan bagian tubuh korban yang dipegang oleh pelaku.

"Pegang apa?" tanya seorang perempuan kepada pelaku.

Pelaku pun kemudian menerangkan bahwa dia hanya memegang bagian paha korban.

"Pegang ini, sudah itu doang," ucap terduga pelaku sambil memeragakan memegang paha.

Tak banyak pernyataan yang disampaikan terduga pelaku saat diinterogasi oleh warga. Pelaku pun tampak gelisah dan hanya memegangi gantungan kunci sepeda motornya.

Saat dikonfirmasi, Budi Sartono membenarkan terjadinya dugaan pelecehan terhadap seorang siswi oleh pengemudi ojek online tersebut.

"Sudah ada laporannya, lagi dilakukan proses lidik dan sidik oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com