Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kebocoran Gas Mengancam Berbagai Tempat Usaha di Jakarta

Kompas.com - 05/12/2022, 17:19 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam empat bulan terakhir, sejumlah kebarakaran tempat usaha terjadi di Jakarta akibat insiden kebocoran tabung gas.

Sebuah tempat usaha penatu (laundry) terbakar di Jalan Malibu, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (5/12/2022) siang.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, jajarannya mendapat laporan kebakaran itu sekitar pukul 11.45 WIB.

"Obyek terbakar tempat usaha laundry yaitu jenis bangunan rendah," ujar Syarifudin dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Tempat Usaha Laundry di Cengkareng Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Menurut Syarifudin, kebakaran diduga akibat elpiji yang bocor. Sebelum terbakar, pegawai tempat usaha tersebut sedang memperbaiki mesin laundry.

"Pegawai sedang melakukan perbaikan mesin laundry, tiba-tiba terjadi kebocoran gas," ucap dia.

Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan empat unit mobil damkar dan 20 personel dalam upaya pemadaman api.

Syarifudin mengungkapkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.12 WIB. "Situasi dan status kebakaran pemadaman selesai atau hijau," kata dia.

Baca juga: Gudang Laundry di Kemang Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Sebulan sebelumnya, sebuah warteg di Jalan Tebet Barat Dalam Raya RT 08, RW 02 Nomor 9, Jakarta Selatan, diduga berasal dari kebocoran tabung gas.

Perwira piket Sudin Gulkarmat Sektor Tebet, Jakarta Selatan, Deni Andrias mengatakan sumber api berasal dari sebuah warteg yang letaknya berada di tengah permukiman warga.

"Api berawal dari warteg, dari kebocoran tabung gas sehingga api membesar,” kata Deni saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (8/11/2022).

Mulanya, lanjut Deni, api coba dipadamkan warga dengan alat pemadam api ringan (Apar).

Baca juga: Kebakaran Lapak Rongsok di Kebon Jeruk, Korban: Saya Siram Tidak Mati, Api lalu Membesar

Namun, api tidak berhasil dipadamkan. Api semakin membesar dan merambat ke bangunan rumah milik warga yang tidak jauh dari lokasi.

Sementara di bulan September, kebakaran terjadi di sebuah rumah makan masakan padang di Jalan Pahlawan Komarudin RT 002 RW 003, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran disebabkan gas elpiji yang bocor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com