JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam empat bulan terakhir, sejumlah kebarakaran tempat usaha terjadi di Jakarta akibat insiden kebocoran tabung gas.
Sebuah tempat usaha penatu (laundry) terbakar di Jalan Malibu, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (5/12/2022) siang.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, jajarannya mendapat laporan kebakaran itu sekitar pukul 11.45 WIB.
"Obyek terbakar tempat usaha laundry yaitu jenis bangunan rendah," ujar Syarifudin dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Tempat Usaha Laundry di Cengkareng Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor
Menurut Syarifudin, kebakaran diduga akibat elpiji yang bocor. Sebelum terbakar, pegawai tempat usaha tersebut sedang memperbaiki mesin laundry.
"Pegawai sedang melakukan perbaikan mesin laundry, tiba-tiba terjadi kebocoran gas," ucap dia.
Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan empat unit mobil damkar dan 20 personel dalam upaya pemadaman api.
Syarifudin mengungkapkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.12 WIB. "Situasi dan status kebakaran pemadaman selesai atau hijau," kata dia.
Baca juga: Gudang Laundry di Kemang Terbakar, Diduga akibat Korsleting
Sebulan sebelumnya, sebuah warteg di Jalan Tebet Barat Dalam Raya RT 08, RW 02 Nomor 9, Jakarta Selatan, diduga berasal dari kebocoran tabung gas.
Perwira piket Sudin Gulkarmat Sektor Tebet, Jakarta Selatan, Deni Andrias mengatakan sumber api berasal dari sebuah warteg yang letaknya berada di tengah permukiman warga.
"Api berawal dari warteg, dari kebocoran tabung gas sehingga api membesar,” kata Deni saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (8/11/2022).
Mulanya, lanjut Deni, api coba dipadamkan warga dengan alat pemadam api ringan (Apar).
Baca juga: Kebakaran Lapak Rongsok di Kebon Jeruk, Korban: Saya Siram Tidak Mati, Api lalu Membesar
Namun, api tidak berhasil dipadamkan. Api semakin membesar dan merambat ke bangunan rumah milik warga yang tidak jauh dari lokasi.
Sementara di bulan September, kebakaran terjadi di sebuah rumah makan masakan padang di Jalan Pahlawan Komarudin RT 002 RW 003, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran disebabkan gas elpiji yang bocor.
"Pada saat (pemilik rumah makan) sedang menggoreng, terjadi kebocoran gas dan menyambar sekitar," kata Gatot kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Rumah Makan Padang di Cakung Terbakar karena Gas Bocor, Pemilik Alami Luka Bakar
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi mengatakan salah satu hal yang kerap membuat pemadaman kebakaran di area Jakarta menjadi terhambat karena minimnya sumber air yang tersedia.
Meskipun ada infrastruktur hidran sebagai pendukung usaha pemadaman api, namun jumlah ketersediaannya belum memadai.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan ada 1.213 hidran di seluruh kota Jakarta.
"Namun, hanya sekitar sepertiga atau 421 hidran yang berfungsi sempurna dan memiliki tekanan cukup untuk pemadaman," tutur Satriadi, dilansir dari Antara, Sabtu (10/9/2022).
Hal tersebut, kata Satriadi, karena selama ini air hidran juga disuplai dari air perpipaan yang dikelola oleh Aetra dan Palyja.
Namun saluran air untuk hidran perkotaan tersebut dan konsumsi perumahan bersatu yang menyebabkan tekanan air menjadi kecil.
"Terlebih air perpipaan juga belum sampai ke semua tempat. Akhirnya kami mengandalkan sumber air alam seperti got, kali atau saluran," kata Satriadi.
(Kompas.com: Reza Agustian, Nirmala Maulana Achmad, Larissa Huda | TribunJakarta.com: Bima Putra)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.