JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) telah menerima pengunduran diri Michael Sianipar dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta pada Senin (5/12/2022).
Sebagai pengganti kursi pemimpin PSI DKI, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengisi kekosongan dan akan menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua DPW PSI DKI Jakarta.
"Dalam politik atau di organisasi mana pun, orang bisa datang dan pergi. PSI sampai saat ini konsisten melawan korupsi, melawan intoleransi, dan menolak mendukung kekuatan politik atau kandidat yang menggunakan politik identitas untuk meraih kekuasaan. Kami sejak dulu dan hingga hari ini konsisten dengan garis perjuangan itu," kata Sekretaris Jenderal DPP PS Dea Tunggaesti dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Mundur dari PSI, Michael Victor Sianipar Beralih Dukung Anies Baswedan?
Dea juga sekaligus berterima kasih atas kontribusi Michael selama 5 tahun terakhir ini.
"Terkait surat itu, DPP PSI menyatakan menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bro Mike selama memimpin PSI Jakarta," pungkas Dea.
Sebelumnya, Michael mengaku mengambil keputusan itu karena sudah tidak meyakini dapat berpolitik bersama PSI lagi.
"Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015 dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael, melalui keterangan resmi, Senin.
Baca juga: Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar Mundur dari Keanggotaan Partai
Selama lima tahun mengetuai PSI DKI Jakarta, Michael mengklaim telah secara konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017-2022.
“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyeimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif,” jelas Michael.
Ia juga mengeklaim telah membawa transparansi pada tubuh PSI sejak ia menjabat pada 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.