Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMA di Bekasi Tinggalkan Ujian untuk Melahirkan dan Buang Bayinya di Dekat Sekolah

Kompas.com - 06/12/2022, 06:57 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Serang Baru mendalami kasus pembuangan jasad bayi perempuan yang dilakukan oleh PS (17).

PS adalah siswi di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bekasi yang membuang bayinya di dekat sekolahnya di Perum Serang Baru, Desa Sukaragam, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (5/12/2022).

Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja menuturkan, saat ini pihaknya terus menggali keterangan di balik tindakan PS.

Baca juga: Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMA di Bekasi Buang Jasad Bayinya di Dekat Sekolah

"Kami sedang gali keterangan dari pelaku dan saksi-saksi yang ada," ujar Josman kepada awak media, Senin (5/12/2022).

Kronologi pembuangan bayi

Josman mengungkapkan, bayi yang dikandung oleh PS dibuang ketika ujian sekolah sedang berlangsung.

"Jam pertama, dia (PS) masih ikut ujian. Di jam kedua, dia sakit perut terus langsung izin ke kamar mandi," tutur Josman.

Di kamar mandi sekolahnya, PS melahirkan bayi tanpa bantuan siapa pun. Dia kemudian membuang bayinya dan langsung pulang ke rumah.

Baca juga: Siswi SMA di Bekasi yang Buang Bayi Diduga Melahirkan Ketika Sedang Ujian Sekolah

"Siswi tersebut habis melahirkan, langsung membuang bayinya di sebelah tembok (sekolah), lalu ditinggalkan begitu saja," jelas dia.

Tak lama kemudian, bayi tersebut ditemukan oleh warga yang melintas. Bayi itu ditemukan lengkap dengan tali pusar dan terbungkus jas salah satu SMAN di Kabupaten Bekasi.

"Bayi itu langsung dibawa ke klinik bersalin. Namun, setelah dicek oleh bidan, bayi itu sudah tidak bernapas," imbuh Josman.

Polisi yang mendapat laporan penemuan jasad bayi itu, langsung mengecek ke lokasi.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Bekasi Melahirkan di Kamar Mandi Sekolah lalu Buang Bayinya

Di lokasi, polisi mendata siswi yang meninggalkan ujian sekolah dan mendapatkan informasi soal PS.

"Kami mendatangi ke rumahnya (PS) dan ternyata benar siswi tersebut habis melahirkan di kamar mandi, lalu dibuang di sebelah tembok sekolah," ucap Josman.

Pacar PS diburu polisi

Josman mengungkapkan, selain meminta keterangan PS, polisi juga tengah memburu pacar PS.

Pacar pelaku diburu karena diduga kuat merupakan ayah dari sang bayi yang dikandung dan dibuang oleh PS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com