Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 308 Kasus HIV/AIDS di Tangsel sejak Januari 2022, Lokasi Perawatan Ditambah

Kompas.com - 06/12/2022, 10:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebagian masyarakat Indonesia masih memandang miring kasus HIV/AIDS.

Stigma inilah yang kemudian membuat orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) berusaha untuk menyembunyikan penyakit mereka.

Akhirnya mereka pun malu untuk memeriksakan kesehatannya dan berdampak pada peningkatan risiko kematian serta penularan HIV/AIDS di masyarakat.

Baca juga: 522 Warga Kabupaten Tangerang Idap HIV/AIDS pada 2022, Ada Balita yang Tertular dari Ibunya

Sebagai informasi, HIV merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Adapun AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit akibat yang terjadi karena menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV.

Kementerian Kesehatan mencatat, dalam kurun waktu 12 tahun terakhir, kasus HIV menurun 50 persen dari 52.990 kasus menjadi 26.730 kasus.

Kendati begitu, penurunan ini belum mencapai target yang telah diharapkan.

Baca juga: Dinkes Tambah 3 Lokasi Perawatan Dukungan Pengobatan HIV/AIDS di Tangsel

Adanya pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 telah nyata memperlambat upaya eliminasi HIV/AIDS tahun 2030.

Di Tangerang Selatan, terdapat 308 kasus HIV/AIDS selama periode Januari hingga November 2022.

Dari keseluruhannya, mayoritas penderita HIV/AIDS adalah laki-laki dengan total sebesar 81 persen.

81 persen penderita HIV/AIDS di Tangsel laki-laki

Dinas Kesehatan Kota Tangsel menyebutkan, sebanyak 81 persen penderita HIV/AIDS adalah laki-laki.

"Kasus HIV/AIDS didominasi oleh laki-laki dengan persentase 81 persen (dari 308). Kasus HIV/AIDS terbanyak berada pada usia produktif yaitu 25-49 tahun," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (5/12/2022).

Hal itu menunjukkan bahwa mayoritas penyakit HIV/AIDS di Tangsel diderita oleh laki-laki.

Baca juga: Selama Januari–November 2022, Ada 308 Kasus HIV/AIDS di Tangsel

Ada 308 kasus periode Januari-November 2022

Sebanyak 308 kasus HIV/AIDS ditemukan di Tangerang Selatan selama periode Januari hingga November 2022. Sebanyak 266 di antaranya merupakan kasus HIV, sedangkan 42 lainnya kasus AIDS.

"Pada tahun 2022 sampai dengan bulan November tercatat kasus HIV 266 kasus dan AIDS 42 kasus," kata Allin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com