JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan kereta api sebidang Jalan Mangga Dua Raya masih ramai dilalui warga pengendara motor yang melawan arus pada Selasa (6/12/2022).
Padahal, pada Senin kemarin, baru saja ada pengendara sepeda motor yang tertabrak kereta rel listrik usai melawan arus melewati pelintasan sebidang itu.
Pantauan Kompas.com di pelintasan yang berlokasi di perbatasan antara Jakarta Utara dan Jakarta Pusat itu, pada Selasa siang, terlihat sejumlah pengendara motor masih melawan arus.
Hingga pukul 12.30 WIB, beberapa pengendara motor dengan santainya melawan arus dari arah Jakarta Kota ke Mangga Dua Raya.
Tak tampak pula penjagaan dari petugas untuk menindak perbuatan melanggar lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara motor tersebut.
Baca juga: Lawan Arus, Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Mangga Dua
Wahyu (49), pedagang di sekitar lintasan rel, mengaku sering melihat pengendara bandel, yang nekat melintas meski melawan arus.
"Memang suka banyak yang lawan arus. Tapi kalau yang saya tahu, di sini jarang ada kecelakaan," kata Wahyu saat ditemui Kompas.com di pelintasan kereta Mangga Dua Raya, Selasa.
Wahyu sendiri baru pertama kali melihat kecelakaan yang menewaskan korban berinisial AG (60) pada Senin (5/12/2022).
Kala itu, Wahyu yang sedang tertidur di warung miliknya terkejut saat mendengar suara tabrakan antara KRL dan AG yang mengendarai motor miliknya.
"Saya enggak lihat kejadiannya, karena saya lagi tidur-tiduran. Pas denger ada bunyi gede, baru saya kaget. Dianya (korban) udah mental," ucap Wahyu.
Baca juga: Pemotor Tewas Tertabrak KRL di Mangga Dua Raya, Sudah Diteriaki Petugas tapi Dihiraukan
Sebelumnya, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, korban tewas usai tertabrak kereta, Senin lalu sekitar pukul 14.00 WIB
Edy menuturkan, korban nekat melawan arus dari barat ke timur dalam kondisi palang pintu kereta sudah tertutup. AG kemudian langsung tertabrak kereta yang melintas.
"Saat yang bersamaan, melintas lah kereta api sehingga terjadi tabrakan. Memang yang bersangkutan ini melawan arus," ungkap Edy.
Sementara itu, Sobari, Petugas Jaga Pintu Lintas Kereta Mangga Dua Raya, mengaku sempat meneriaki AG.
Namun, peringatan itu tak digubris hingga akhirnya korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 6694 TUJ tertabrak kereta.
"Udah, udah sempet dikasih tahu (ada kereta). Palang kereta udah ketutup, udah aman. Orang juga udah pada berhenti," jelas Sobari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.