Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2022, 16:29 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 4 tahun melaju atau hampir menempuh jarak 480.000 kilometer, rangkaian kereta MRT Nomor 9 melakukan perawatan pre-overhaul untuk pertama kalinya sejak akhir 2018.

Perawatan pre-overhaul atau semi perawatan akhir yang dilakukan setiap 4 tahun sekali tersebut berbeda dengan perawatan berkala harian maupun bulanan.

"Jadi ini preventif maintenance, rangkaian biasa dilakukan itu ada pemeriksaan harian, bulanan, 4 tahunan atau semi perawatan akhir, dan 8 tahunan atau overhaul di mana semua akan dicek," kata Kepala Departemen Rolling Stock Workshop MRT Jakarta Christoforus Deberland di Gedung Workshop, Depo Lebak Bulus, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Mengintip Bengkel Perawatan Kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus

Bengkel itu terlihat luas, sebagian areanya terdiri dari dua lintasan rel yang cukup untuk menampung 6 unit kereta. Pada sebagian area rel juga berdiri beberapa mesin pengangkat kereta yang berfungsi seperti dongkrak pada mobil.

Unit kereta MRT Jakarta memasuki area perawatan Gedung Workshop di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/12/2022). Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Unit kereta MRT Jakarta memasuki area perawatan Gedung Workshop di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/12/2022).

Sedangkan, sebagian area lainnya, berisi mesin-mesin perawatan kereta untuk mengecek dan memperbaiki spare part kereta asal Jepang tersebut.

Unit kereta diparkir di dalam lintasan yang yang sudah dinantikan oleh para petugas berpakaian lengkap yang berdiri di sisi rel hingga di anjungan lantai dua yang setara dengan level atap kereta.

Perawatan dimulai dengan pembongkaran sejumlah bagian seperti Air Conditioner (AC) kereta hingga bogie atau kerangka yang membentuk set roda kereta.

"Semuanya dibongkar, dari AC dibongkar, pantograph dibongkar, bogienya juga dilepas kemudian dibongkar, ada air compressor juga dilepas dibongkar, kemudian ada breaker dibongkar," jelas Berland.

Baca juga: PT MRT Jakarta Targetkan Buka 5 Taman Literasi di Ibu Kota Tahun 2023

Terlihat petugas membongkar AC yang terletak di bagian atap kereta. AC kemudian diangkat dan diturunkan menggunakan alat berat.

Teknisi membongkar unit air conditioner kereta MRT Jakarta dalam perawatan berkala 4 tahunan atau semi overhaul pada unit kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/12/2022).Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Teknisi membongkar unit air conditioner kereta MRT Jakarta dalam perawatan berkala 4 tahunan atau semi overhaul pada unit kereta MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/12/2022).

Dalam satu unit kereta, terdapat dua unit AC yang dibongkar. Keduanya pun ditumpuk lalu dibawa untuk dibersihkan dan diperiksa.

Sembari pembongkaran AC dengan alat berat di atas, terlihat sejumlah teknisi melakukan pemeriksaan pada bagian bawah kereta. Petugas ada yang berada di kolong kereta dan di pinggir kereta.

Setelah rampung, unit kereta kemudian bergerak ke depan menuju area yang memiliki mesin "dongkrak". Dengan mesin itu, kereta kemudian diangkat dan petugas melepas bogie untuk diperiksa.

Baca juga: Ratusan Miliar Rupiah Menggelontor demi LRT-MRT yang Lebih Baik...

Proses maintenance dari 96 unit kereta MRT Jakarta, lanjut Berland, bisa memakan waktu hingga 33 hari.

Setelahnya, unit kereta akan dites dengan melintasi rel di dalam depo hingga menjajal operasional di lintasan MRT Jakarta di luar jam operasional atau sekitar dini hari.

Jika unit kereta dan rangkaiannya lolos pengujian dan laik beroperasi, rangkaian tersebut sudah bisa digunakan untuk beroperasi seperti biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Megapolitan
Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Suami dan Istri Korban Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan Dikenal Baik tapi Tertutup

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Cerah Berawan pada Pagi Hari

Megapolitan
Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com