Hanya terlihat beberapa toko kecil, sebuah restoran dan tempat kopi dengan merek ternama masih buka di lantai tersebut. Saking sepinya, pemilik salah satu toko di lantai GF bahkan menjual perlengkapan dagangnya.
Di kaca toko terlihat selembar kertas bertulisan "DIJUAL Rak Stainless" lengkap dengan nomor ponsel, menandakan bahwa pemilik toko tak akan berjualan lagi di Plaza Semanggi.
Padahal, pusat perbelanjaan ini dulu terkenal ramai didatangi oleh mahasiswa dari Universitas Katolik Indonesia Atmajaya dan pegawai kantoran. Meski kemarin merupakan hari kerja, tak terlihat mahasiswa ataupun pegawai kantoran berseliweran di mal tersebut.
Menyikapi fenomena itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai ada pergeseran kebiasaan orang yang ingin datang ke mal. Menurut dia, belanja bukan lagi jadi prioritas pengunjung.
"Mal lebih ramai dijadikan sebagai sentra kuliner dibandingkan pembelian barang-barang mewah atau branded," kata Bhima.
Menurut Bhima, saat ini alternatif berbelanja semakin banyak, misalnya lewat e-commerce dan media sosial. Hal ini membuat masyarakat tak lagi memprioritaskan berbelanja barang mewah saat datang ke mal.
Sejumlah mal pun semakin ditinggalkan pengunjung meskipun pernah menjadi destinasi favorit bagi masyarakat di sekitar Jabodetabek.
Menurut Bhima, kejayaan mal tersebut akan semakin sulit diraih apabila tidak ada pembaruan konsep dari pengelola meskipun pandemi Covid-19 berakhir. Pasalnya, saat ini tak sedikit mal yang sudah mulai pulih.
"Mereka sulit capai kejayaannya lagi, kecuali melakukan perombakan konsep menjadi sentra kuliner. Mungkin masih bisa menjaga pendapatan dari sewa tenant," kata Bhima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.