Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pria Gendong Balita Anak Pacar yang Tewas Dianiaya, Buru-buru saat Masuk Lift

Kompas.com - 07/12/2022, 11:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial Y (31) yang menganiaya balita GMM (2) terlihat panik dan terburu-buru saat menggendong balita itu masuk ke dalam lift.

Ekspresi Y itu tertangkap kamera CCTV dalam lift Apartemen Kalibata City, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

Diduga, rekaman itu menunjukkan sesaat setelah penganiayaan dilakukan.

Baca juga: Fakta Baru Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibunya: Diinjak, Kepala Terbentur 3 Kali hingga Tengkorak Retak

Pada catatan waktu yang tertera dalam video hasil rekaman kamera CCTV, tertulis kejadian pada pukul 16.01 WIB.

Dalam video yang diterima Kompas.com, pelaku saat itu tampak mengenakan kemeja berwarna putih masuk dari lorong apartemen sambil menggendong korban.

Pelaku tampak tergesa-gesa saat masuk ke dalam lift.

Tangan kanan pelaku menopang tubuh korban yang didekap di depannya. Korban diduga sudah tak sadarkan diri.

Baca juga: Kasus Balita Tewas Dibanting di Jaksel, Polisi Imbau Orangtua Tak Sembarangan Titip Anak

Kepala korban yang digendong pelaku terkulai dan wajahnya pucat. Pelaku juga mengelus korban sambil sambil membenarkan posisi menggendongnya.

"Itu (saat pelaku ingin) menuju ke rumah sakit," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Untuk diketahui, setelah menganiaya, pelaku membawa korban ke Rumah Sakit Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan.

Saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Keluarga yang curiga dengan kematian korban lalu melaporkan ke Polsek Pancoran.

Baca juga: Siksaan Bertubi-tubi Balita di Kalibata City oleh Pacar Ibunya, Tulang Kaki Retak karena Diinjak

Kecurigaan keluarga itu karena ada beberapa luka di tubuh korban. Setelah menerima laporan, penyidik membawa korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Hasil visum luar dan otopsi menyatakan, korban dinyatakan tengkorak kepala korban dan kaki kiri mengalami keretakan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary mengatakan, kepala bagian belakang balita terbentur dinding sebelum dianiaya dengan cara dilempar oleh Y yang merupakan pacar ibu korban, SS (23).

"Korban kepalanya terbentur dinding kamar mandi saat Y membuka popok korban dengan cara yang tidak baik," ujar Ade.

Baca juga: Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibunya di Kalibata City, Kepala Korban Terbentur 3 Kali

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com