Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Soleh Begitu Dicintai Karyawan Kantor Pajak Serpong hingga Diangkat Jadi "Pegawai"

Kompas.com - 07/12/2022, 11:31 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seekor kucing bernama Soleh ramai diperbincangkan setelah dirinya diangkat menjadi "pegawai" pajak oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak RI.

Soleh merupakan kucing yang sehari-harinya tinggal dan menetap di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Serpong, Tangsel.

Salah satu pegawai KPP Pratama Serpong bernama Annisa Permata mengatakan, Soleh sangat dicintai oleh seluruh karyawan kantor.

Kucing berwarna hitam dan putih itu pun disematkan kalung berupa tanda pengenal sebagai bukti cinta para pegawai terhadap Soleh.

"Soleh peliharaan kantor. Cuma karena kemarin diberi name tag itu sebagai pengganti kalung, jadi diangkat sebagai 'pegawai'," kata Annisa saat ditemui, Selasa (6/12/2022).

"Kepala Kantor pun sayang sama Soleh, akhirnya takut hilang. Jadi dibuatlah name tag seperti kita. Yang ngide bareng-bareng 'mamanya' pegawai di sini, " lanjut dia.

Baca juga: Mengenal Soleh Si Penyuluh Ahli Meow, Kucing Pegawai Kantor Pajak Serpong Tangsel

Annisa pun kemudian menjelaskan alasan mengapa Soleh begitu dicintai dan jadi primadona di kantor pajak tersebut.

Cerita itu berawal dari Soleh berumur dua bulan.

Saat itu, Soleh yang merupakan kucing liar tersebut mulai datang untuk mencari makan ke Kantor KPP Pratama Serpong.

Tak seperti kucing lainnya, Soleh sangat berani masuk ke kantor untuk mencari perhatian para karyawan agar diberi makan.

"Soleh pemberani enggak kayak kucing lainnya. Dia kucing liar yang datang sendiri ke kantor. Kita enggak ada bedain kucing, kebetulan di sini cat lovers banyak, ada kucing datang kita kasih makan, bukan Soleh doang. Cuma yang berani masuk ke kantor Soleh aja," jelas Annisa.

Baca juga: Intip Keseharian Soleh, Kucing Pegawai Kantor Pajak Serpong yang Jadi Primadona

Meski suka mencari perhatian dengan mendekati kaki karyawan yang sedang bekerja, Soleh dikenal kucing yang tidak berisik.

Selain itu, Soleh dikenal bersih dan tidak suka buang air sembarangan.

Melihat keberadaan kucing mungil yang lucu itu, hati para karyawan luluh.

Mereka pun rutin memberikan makan kepada Soleh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com