Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Masuk Mapolres Tangsel Dijaga Aparat Bersenjata Buntut Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Kompas.com - 07/12/2022, 15:46 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penjagaan di Markas Polres Tangerang Selatan diperketat buntut bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022).

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan, akses keluar-masuk Mapolres Tangsel dibatasi hanya melalui satu pintu.

"Untuk proses penjagaan Mapolres Tangsel saat ini hingga sampai waktu yang tidak bisa ditentukan untuk sementara waktu kami menggunakan satu pintu," kata Galih di Mapolres Tangsel, Rabu.

Baca juga: Penjagaan Mapolda Metro Jaya Diperketat Buntut Aksi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Sejumlah personel berseragam lengkap dengan helm, rompi, dan senjata laras panjang tampak bersiaga di pos penjagaan.

Selain itu, polisi menyiapkan alat metal detector untuk memeriksa siapa pun yang datang ke Mapolres Tangsel menggunakan kendaraan roda empat.

"Nanti dalam prosesnya ketika melaksanakan penjagaan, ketika masyarakat masuk akan dilakukan pemeriksaan, baik kendaraan atau barang-barang yang dibawa," ujar Galih.

"Jaket yang dipakai harus dibuka, tas yang dibawa harus dibuka dan diperiksa untuk memastikan keamanan," lanjut dia.

Baca juga: Polres Jaksel Perketat Pengamanan Pasca-Bom Bunuh Diri Astanaanyar

Hal itu dilakukan untuk memberikan jaminan rasa aman saat pelayanan kepada masyarakat berlangsung.

Pemeriksaan tersebut dilakukan kepada seluruh pihak yang datang ke Mapolres Tangsel, baik tamu maupun personel yang bertugas.

"Baik masyarakat atau petugas yang berjalan kaki maupun berkendara, tetap dilakukan pemeriksaan," jelas Galih.

Bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi tadi.

Baca juga: Penjagaan Polres Depok Diperketat Imbas Bom Bunuh Diri di Astanaanyar

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, awalnya anggota Polsek Astanaanyar melaksanakan apel pagi pada pukul 08.20 WIB.

Tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astanaanyar dengan mengacungkan senjata tajam dan mencoba menerobos barisan aparat yang sedang apel pagi.

Tiba-tiba laki-laki tersebut meledakkan diri hingga tewas.

Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyatakan, ada 11 korban akibat bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar.

Dari 11 orang itu, satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com