JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pangan seperti cabai, jeruk nipis, hingga tomat di Pasar Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara mengalami kenaikan. Hal itu terjadi seiring dengan makin dekatnya perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Salah satu pedagang sayur bernama, Gidion (42) mengaku, harga tomat naik 100 persen dari yang sebelumnya Rp 10.000 ribu per kilogram menjadi Rp 20.000.
"Kalau rawit juga sama ada sekitar 25 persen kenaikan dari harga dari Rp 40.000 sekarang ke Rp 50.000-an. Kalau bawang sekarang masih standar minggu ini masih standar," ujar Gidion saat ditemui di Pasar Pademangan Timur pada Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Kramat Jati Tembus Rp 50.000 Per Kg
Kenaikan harga kebutuhan pokok, lanjut Gidion, hampir merata sekitar 25 persen untuk komoditas yang dijual di pasaran.
Sebagai pedagang, ia mengaku tak bisa mengantisipasi kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru.
"Enggak bisa antisipasi, kami hanya belanja aja setiap hari, mau bagaimana lagi karena ini kan barang enggak bisa disimpan harus habis sehari," jelasnya.
Gidion sendiri telah merasakan dampak menurunnya jumlah pembeli akibat kenaikan harga bahan pokok tersebut. Banyak pula pembeli yang komplain setelah harga-harga naik.
Baca juga: Tumbangnya Kejayaan Satu Per Satu Mal di Jakarta, dari Mal Blok M hingga Plaza Semanggi
Gidion berujar, kenaikan harga kebutuhan pokok di Pasar Pademangan Timur sudah berlangsung selama sepekan dan akan terus alami kenaikan hingga tahun baru mendatang.
"Harapan kepada pemerintah stabilkan aja harganya, mau bagaimana lagi, biar stabil biar pembeli juga enggak bingung besok harga naik, besok turun," pungkas Gidion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.