JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial FP (25) menyayangkan perilaku mantan istrinya, SS (25) yang telah menitipkan anak kandungnya, GMM (2) kepada pacarnya, Y (32) hingga anak mereka tewas akibat dianiaya.
Penganiayaan yang dialami GMM oleh Y itu terjadi di salah satu kamar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12/2022) sore.
"Bisa saja kan dia menitipkan ke saya. Saya kan masih hidup. Kenapa tidak dititipkan ke saya? Kenapa malah ke orang lain," kata FP di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Sepengetahuan FP, mantan istrinya itu saat ini bekerja sebagai marketing salah satu apartemen.
Baca juga: Sebelum Tewas Dibanting Pacar Ibunya, Balita Ini Sering Dititipkan ke Orang Lain
Menurut FP pekerjaan itu baru dilakoni oleh SS belum lama ini. Sebab sebelum bercerai, SS masih menjadi ibu rumah tangga.
Saat SS mulai bekerja itulah anaknya diduga kerap dititipkan kepada saudara termasuk pacarnya, Y.
"Waktu saat itu dia masih belum kerja, karena anak masih bayi keadaan karena dia kan masih menyusui. Dan saya selama dipegang ibunya saya ingin ketemu tapi tak diizinkan," kata FP.
FP sebelumnya menegaskan bahwa akan melaporkan mantan istrinya ke Polisi atas dugaan kelalaian akibat GMM tewas di tangan pacarnya.
"Saya ingin melaporkan (mantan istri) kan kelalaian ini," kata FP.
Baca juga: Datang ke Polres, Ayah Kandung Balita yang Tewas Dibanting Ingin Laporkan Mantan Istri
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary mengatakan, kepala bagian belakang balita GMM terbentur dinding sebelum dianiaya dengan cara dilempar oleh pria, Y (31) yang merupakan pacar ibu korban, SS (23).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.