Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang, Dishub Bekasi Ingin Sopir Bus Diperiksa Kesehatannya

Kompas.com - 07/12/2022, 22:15 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi berencana menyurati Dinas Kesehatan untuk membuka pelayanan dan pengecekan kondisi sopir bus jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

Kasie Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Permana Sidik menyebut, kesehatan sopir harus prima untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi.

"Saya pasti akan bersurat ke Dinkes, mereka bersedia atau tidak untuk pemeriksaan kesehatan. Takutnya nanti ada lonjakan setelah di bulan Januari," ujar Sidik di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022).

Sidik khawatir, apabila kesehatan pramudi tak dicek, ada peristiwa yang tidak diinginkan.

Baca juga: 3 Bus di Terminal Induk Bekasi Tak Layak Jalan Berdasarkan Hasil Ramp Check

"Ketika bus sudah tidak tersedia lagi namun penumpang menumpuk, maka bus yang baru datang, mau tidak mau harus jalan lagi. Nah, mampu atau enggak seorang sopir mengendalikan itu," ujar Sidik.

"Makanya, kami akan coba dorong Dinkes," lanjutnya.

Sementara itu, seorang pramudi dari PO Primajasa jurusan Bekasi-Cikijing bernama Amin, juga berharap ada pengecekan kondisi kesehatan pramudi.

Amin mengatakan, saat kondisi libur, pramudi perlu tenaga ekstra untuk mengendarai bus dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

Baca juga: Kesiapan Terminal Kalideres Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru

"Pinginnya begitu (ada layanan kesehatan). Memang cek kesehatan di PO rutin, tapi di terminal (saat libur hari raya) juga diperlukan supaya di jalan, sopir tidak sakit," jelas Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com