BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi berencana menyurati Dinas Kesehatan untuk membuka pelayanan dan pengecekan kondisi sopir bus jelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Kasie Angkutan Tidak Dalam Trayek (ATDT) Permana Sidik menyebut, kesehatan sopir harus prima untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Induk Kota Bekasi.
"Saya pasti akan bersurat ke Dinkes, mereka bersedia atau tidak untuk pemeriksaan kesehatan. Takutnya nanti ada lonjakan setelah di bulan Januari," ujar Sidik di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022).
Sidik khawatir, apabila kesehatan pramudi tak dicek, ada peristiwa yang tidak diinginkan.
Baca juga: 3 Bus di Terminal Induk Bekasi Tak Layak Jalan Berdasarkan Hasil Ramp Check
"Ketika bus sudah tidak tersedia lagi namun penumpang menumpuk, maka bus yang baru datang, mau tidak mau harus jalan lagi. Nah, mampu atau enggak seorang sopir mengendalikan itu," ujar Sidik.
"Makanya, kami akan coba dorong Dinkes," lanjutnya.
Sementara itu, seorang pramudi dari PO Primajasa jurusan Bekasi-Cikijing bernama Amin, juga berharap ada pengecekan kondisi kesehatan pramudi.
Amin mengatakan, saat kondisi libur, pramudi perlu tenaga ekstra untuk mengendarai bus dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Baca juga: Kesiapan Terminal Kalideres Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Natal dan Tahun Baru
"Pinginnya begitu (ada layanan kesehatan). Memang cek kesehatan di PO rutin, tapi di terminal (saat libur hari raya) juga diperlukan supaya di jalan, sopir tidak sakit," jelas Amin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.