Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Polisi Se-Jadetabek Perketat Keamanan Buntut Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Kompas.com - 08/12/2022, 07:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

"Kami juga imbau kepada masyarakat, terkait kasus yang di Bandung sudah ditangani kepolisian setempat. Dimohon percayakan kepada polisi dan mohon doanya supaya tertangani dengan cepat," tutur Zain.

Hal yang sama terjadi di Polres Jakarta Utara. Markas Polres Metro Jakarta Utara dijaga ketat oleh petugas yang dilengkapi dengan senjata laras panjang, pada Rabu

Pantauan di lokasi hingga sore hari, sejumlah anggota kepolisian mulai berjaga di gerbang bagian depan Polres Metro Jakarta Utara. Selain itu, petugas memakai rompi anti peluru dan helm saat berjaga.

Baca juga: Pasca-Bom Astanaanyar, Ojek Dilarang Antar Penumpang-Pesanan ke Dalam Mapolres Tangerang Kota

Palang besi juga digunakan untuk mengahalangi motor agar tak sembarangan masuk kantor polisi. Untuk memastikan warga yang datang tak membawa barang berbahaya, polisi memeriksa isi tas mereka.

"Mohon tasnya dicek terlebih dahulu ya, Pak," ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi.

Para warga pun segera membuka dan menunjukkan isi tasnya. Kemudian, polisi menanyakan keperluan warga ke Polres Jakarta Utara. 

Polres Metro Jakarta Barat pun juga memperketat pengawasan di polres hingga polsek imbas aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, pengetatan itu dilakukan atas perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengawasi dan memonitoring setiap orang yang akan memasuki markas komando.

"Kami akan perketat lebih lagi dan setiap orang yang akan berkunjung akan kami lakukan pemeriksaan ketat," ujar Pasma dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Tak hanya perketat pengamanan di Mako, Pasma berujar, pengawasan juga dilakukan pada titik-titik vital yang ada di Jakarta Barat. Ia menambahkan, jajarannya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Diwawancarai terpisah, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arief Budiharso mengungkapkan, jajarannya telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan.

"Hal tersebut diintensifkan lebih dalam lagi pengamanan dan penjagaan mengingat kejadian yang ada di Astanaanyar, Kota Bandung," ucap Arief.

Sebagai informasi, bom bunuh diri meledak di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Diduga, pelaku bom bunuh diri adalah tamu yang datang ke Mapolsek.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menyampaikan, pihaknya menerima laporan bom terjadi pukul 08.20 WIB. Saat apel pagi, ada seseorang masuk ke Mapolsek dan mengacungkan senjata.

Orang tersebut, kata dia, kemudian menerobos apel pagi. "Anggota menghindar, kemudian ada ledakan. Pelaku membawa bom meninggal dunia di lobi Astanaanyar," kata Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com