Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perumahan Tirta Mandala Depok Kebanjiran Akibat Turap Longsor

Kompas.com - 08/12/2022, 14:33 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perumahan Tirta Mandala, RT 05 RW018, Sukamaju, Cilodong Depok, sempat terendam banjir akibat aliran kali Jantung tertimpa turap yang longsor pada Kamis (8/12/2022).

Longsor itu terjadi di antara perbatasan Perumahan Tirta Mandala dengan permukiman warga yang berada di atasnya.

Santi, warga setempat mengatakan, imbas dari longsoran turap itu, warga di Perumahan Tirta Mandala terdampak banjir.

Sebab, aliran kali Jantung tertutup puing-puing dari longsoran turap.

"Tadi sempat banjir juga. Jadi salurannya tertutup terus airnya meluap, sampai masuk ke rumah," kata Santi saat ditemui, Kamis.

Baca juga: Diduga Terkikis Hujan dan Aliran Kali Meluap, Turap di Cilodong Depok Longsor

Banjir tersebut cepat teratasi lantaran petugas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengerahkan jajarannya dari Dinas PUPR dan Damkar.

Mereka, kata Santi, langsung mengevakuasi warga dan sebagiannya membersihkan puing-puing di aliran Kali Jantung.

"Untungnya (longsoran) enggak kena rumah, alhamdulillah. Tadi pagi sama Pemda langsung ditangani dengan bergerak cepat membereskan, kalau tidak kan kasihan warganya (kebanjiran)," ujar dia.

Santi sebelumnya mengatakan, peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia menduga longsoran itu bermula karena terkikis oleh air hujan serta aliran kali yang sempat meluap.

"Kejadian longsornya jam 04.00 WIB. Sebelumnya memang ada suara gemuruh-gemuruh gitu," kata Santi.

Baca juga: Aliran Kali Jantung Meluap dan Satu Rumah Nyaris Tertimbun Longsor di Depok

Pengamatan Kompas.com di lokasi, turap sepanjang kurang lebih 25 meter itu longsor menimpa aliran kali.

Material-material mulai dari tanah, batang pohon, hingga puing-puing terlihat berserakan di sekitar perumahan tersebut.

Tiga bangunan di atas turap itu sebagian rusak. Kerusakan itu terlihat di bagian tembok, atap, hingga pondasi.

Saat ini, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok tengah melakukan penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com