Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu di Cengkareng Diduga Peras Pengendara Motor dengan Modus Pura-pura Tertabrak

Kompas.com - 08/12/2022, 21:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial N mengaku menjadi korban penipuan oleh seorang ibu di Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku disebut pura-pura tertabrak.

Adik korban berinisial F menceritakan, N awalnya mengendarai motor di depan Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kakak saya mau berangkat kerja. Di lokasi, tiba-tiba ada ibu-ibu menyeberang, padahal jauh sebelumnya ibu itu di pinggir jalan, enggak seperti mau menyeberang. Pas motor mendekat, ibu itu menyeberang mendadak," kata F kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Pria Mengaku Wanita Peras Warga Tangerang, Modusnya Sebarkan Rekaman Video Call Sex

Kaget melihat seseorang menyeberang mendadak, N menarik rem sekuatnya. Alhasil, motornya tergelincir dan N terpelanting.

"Kakak saya sempat enggak sadar, lalu ditolongin penjual kopi," lanjut dia.

Selagi N berupaya untuk sadar, lanjut F, ibu yang menyeberang itu meminta uang ganti rugi padahal tidak terluka.

"Si ibu itu minta uang ganti rugi. Posisi kakak saya masih sendiri. Terus selang berapa lama, abang saya datang, sempat cekcok juga sama si ibu, karena memeras dengan minta uang ganti rugi yang besar, sekitar Rp 200.000," jelas F.

Baca juga: Ayah Kandung Balita yang Tewas Dibanting Laporkan Mantan Istri ke Polres Depok

Setelahnya, beberapa pedagang setempat mengatakan kepada N bahwa ibu tersebut sudah sering melakukan modus yang sama kepada pengendara lain.

"Saksi di sana ngasih informasi bahwa si ibu itu sering ngelakuin modus tersebut. Belum lama katanya juga gitu ke pengendara," ungkap F.

Tak terima diperlakukan demikian, keluarga N berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.

Pasalnya, selain merasa diperas, akibat perbuatan ibu tersebut, F saat ini masih sakit dan dirawat di rumah sakit usai terpelanting.

"Kakak saya sekarang dirawat di (RS) Hermina. Motor juga rusak parah. Rencananya mau proses (hukum), kami lagi nunggu visum," ungkap F.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com