JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menilai, keputusan pencopotan Marullah Matali dari jabatan sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta ini tidak bijaksana.
Selain itu, pencopotan ini juga dinilai tak mewadahi aspirasi warga Ibu Kota, khususnya warga Betawi.
Dia merujuk latar belakang Marullah yang merupakan putra Betawi.
"Saya memandang kebijakan penggantian Sekda Provinsi (Marullah) tersebut kurang bijaksana, selain tidak mewadahi aspirasi warga DKI khususnya masyarakat Betawi," urai August kepada awak media, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Fraksi PKS Nilai Jabatan Sekda Sebaiknya Diisi ASN Pemprov DKI
Ia lantas mengaitkan pencopotan Marullah dengan pernyataan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menurut August, Heru Budi pernah mengaku akan menjalin kerja sama secara baik dengan legislatif Jakarta.
Ia menilai Heru Budi seharusnya mengusulkan terlebih dahulu nama penjabat (pj) sekda DKI, pengganti sementara Marullah Matali, kepada legislatif Jakarta.
"Tentunya kami, fraksi-fraksi (DPRD DKI), berkeinginan melakukan fit and proper test terhadap calon yang diajukan sehingga protes dan kekecewaan masyarakat seperti saat ini tidak terjadi," tegas August.
Baca juga: PKS DPRD DKI Minta Sekda Terpilih Lebih Lincah Bekerja
Sebagai informasi, usai Marullah Matali tidak lagi menjadi sekda DKI, Uus Kuswanto diangkat menjadi Pj Sekda DKI.
Diberitakan sebelumnya, Heru Budi menyebut pencopotan Marullah Matali dilakukan berdasarkan keputusan presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.