JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pangan di Jabodetabek melonjak naik menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Seorang warga bernama Elen (50) mengeluhkan naiknya harga sembako seperti cabai rawit, cabai keriting, telur ayam, hingga tomat.
"Ya kita resah, pasti resah. Kan sudah mulai naik (harga) cabai, tomat, telur juga sudah naik," ujar Elen saat ditemui di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Harga Sembako di Pasar Serdang Kemayoran Melonjak, Warga: Sudah Susah Tambah Susah
Menurut Elen, kondisi perekonomian masyarakat hingga saat ini belum pulih semenjak pandemi Covid-19 melanda. Sehingga, masyarakat merasa terbebani jika harga sembako yang menjadi kebutuhan primer warga ikut melonjak.
"Warga sehabis Covid-19 sudah pada susah, jadi kalau sekarang sembako ikut naik kami tambah susah," ungkap dia.
Di wawancarai terpisah, salah satu pedagang di Pasar Serdang bernama Sumiyati mengaku pendapatannya menurun seiring melonjaknya harga cabai.
Menurut Sumiyati, naiknya harga cabai terjadi sejak minggu lalu dan ia memperkirakan kenaikan harga akan berlanjut hingga akhir tahun 2022.
"Cabai rawit hijau tadinya Rp 25.000 per kilogram terus sekarang Rp 50.000 per kilogram. Cabai rawit merah sekarang Rp 50.000 tadinya Rp 20.000 sampai Rp 25.000," ucap Sumiyati.
"Jadi naiknya terlalu tinggi, makanya kurang laku," sambung dia.
Baca juga: Sembako di Pasar Serdang Kemayoran Mengalami Kenaikan Harga, Cabai Melonjak 100 Persen
Hal yang sama disampaikan pedagang di Pasar Serdang bernama Acih. Ia mengatakan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan dan menyulitkan pedagang serta pembeli.
"Yang naik tomat, sebelumnya Rp 18.000 sekarang Rp 20.000, cabai rawit merah sebelumnya Rp 35.000 sekarang Rp 50.000," ujar
Tak hanya tomat dan cabai rawit, Acih berujar, telur ayam hingga sawi juga ikut mengalami kenaikan harga.
"Sawi Rp 8.000 sekarang Rp 12.000 dan harga telur ayam sebelumnya Rp 25.000 sekarang Rp 30.000 per kilogram," ungkap dia.
Acih mengungkapkan, kenaikan harga bahan pokok biasanya kerap terjadi menjelang perayaan Natal dan tahun baru, di samping faktor cuaca yang saat ini telah memasuki musim hujan.
"Kenaikan harga sembako biasanya karena cuaca dan memang setiap akhir tahun menjelang Natal dan tahun baru sudah pasti naik," ucapnya.
Baca juga: Harga Daging di Pasar Ciputat Naik, Pedagang: Masyarakat Jarang Makan Daging karena Mahal