Diceritakan Wiewie, perjuangan mereka diawali dengan pertandingan debat antarprovinsi di Indonesia. Kala itu, Jayden dan dua teman lainnya mengikuti kompetisi di Bandung.
Baca juga: Babak Baru Penggusuran SDN Pondok Cina 1: Orangtua Murid Gugat Wali Kota ke PTUN
"Setelah itu terjadi pandemi Covid-19, lockdown. Jadi mereka vakum selama 2 tahun," tuturnl dia.
Kompetisi itu merupakan gerbang pertama bagi Jeyden dan dua temannya menuju ajang internasional.
Kemudian, Jayden dan dua temannya berangkat ke Bangkok, Thailand untuk melanjutkan kompetisi selanjutnya pada September 2022.
"Setelah dari Bangkok itu mereka tanding, mereka lolos ke tournament of champions di Yale University, Amerika," ujar Wiewie.
Baca juga: Penyelesaian Sejumlah Proyek Infrastruktur di Kota Depok Akhir Tahun Ini Terancam Molor
Sebagai informasi, World Scholar's Cup (WSC) merupakan kompetisi berskala internasional.
Kompetisi itu terdapat empat kategori, yakni debat, menulis, pengetahuan umum. Kemudian, cerdas cermat, dalam materi pengetahuan umum, sains, seni, dan musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.