Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Terjebak dalam Mobil Tenggelam di Cengkerang Drain, Berhasil Diselamatkan Warga

Kompas.com - 09/12/2022, 08:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu mobil Grand Max B 2557 BYJ tercemplung ke sungai Cengkareng Drain, Cengkareng, pada Kamis (8/12/2022) sore.

Pengemudi dan penumpang sempat dalam bahaya lantaran terjebak di dalam mobil tersebut yang hampir tenggelam seluruhnya.

Joni (19) warga setempat menceritakan, kejadian terjadi tepat di seberang kali di depan rumahnya.

Baca juga: Motor Parkir Ditabrak Mobil, Keduanya Nyemplung ke Kali Cengkareng Drain

Saat itu, sebuah mobil Grand Max berwarna putih terlihat tenggelam ke Kali Cengkareng Drain dari Jalan Kembangan Baru, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jajarta Barat.

Di dalam mobil itu terlihat masih ada dua orang yang duduk di bagian depan. Keduanya ikut terendam dalam mobil yang semakin tidak terlihat dari permukaan.

"Di dalam mobil itu ada dua orang, yang satu anak muda yang nyetir, satu yang tua. Posisi mobil itu udah kelelep semua, sisa atap doang. Orangnya masih di dalam mobil," kata Joni saat ditemui, Kamis malam.

Peristiwa itu berlangsung cepat. Hingga tiba-tiba, sebuah tangan terlihat menjulur dari dalam mobil dan melambai-lambai seakan meminta pertolongan.

Baca juga: Ibu-ibu di Cengkareng Diduga Peras Pengendara Motor dengan Modus Pura-pura Tertabrak

"Tahu-tahu ada tangan keluar kayak minta tolong manggil-manggil. Kayaknya tangan yang muda soalnya di kanan (mobil). Tapi, posisi jendala semua ketutup sebelum tenggelam, mungkin dia usaha ngebuka sendiri," kenang Joni.

Melihat itu, seorang warga kemudian terjun ke sungai dan berusaha menolong keduanya.

"Terus ada satu warga yang nolongin. Terus buka pintu, dua orang keluar, selamat. Enggak tahu gimana caranya buka pintu," ujar dia.

Saat berhasil keluar, Joni tidak mengetahui apakah keduanya mengalami luka. Menurut dia, kedua pria itu basah kuyup dan terlihat lelah.

Baca juga: Pemkot Jakut Siapkan Pompa Mobile Antisipasi Banjir Rob hingga 13 Desember 2022

Joni bersyukur kedua pria itu selamat meski sempat dalam bahaya. Ia juga bersyukur kondisi sungai sedang tidak deras dan pasang.

Sebab, menurut dia, dalam kondisi mobil seperti itu, bisa saja hanyut cukup jauh dalam waktu singkat saat sungai pasang.

"Kalinya dalam, untung mobil jatuh di pinggiran. Kali ini emang campuran lumpur. Tapi untung lagi enggak banjir, kalau lagi tinggi, bisa cepat nganyut. Itu juga posisi mobil udah sempat geser semeter lah," ungkap Joni.

Selain mobil dan dua orang di dalammya, sebuah motor Honda Supra juga tercemplung usai ditabrak Grand Max tersebut.

 

Baca juga: Pelajar Raih Medali Emas World Scholars Cup 2022, Orangtua: Selalu Dukung Anak Gemar Membaca dan Diskusi

Motor pemancing yang sedang parkir itu rusak parah.

"Motornya jatuh di lumpur-lumpur. Rusak parah, setang motornya bengkok ke dalam. Knalpot miring ke luar," kata Joni.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan pengemudi Grand Max oleng, lalu mobil menabrak motor yang sedang parkir. Kedua kendaraan itu terperosok ke sungai.

"Mobil oleng ke kiri sehingga kendaraan yang terlibat terperosok ke sungai. Berakibat, kedua kendaraan mengalami kerusakan," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com