JAKARTA, KOMPAS.com - Nyawa seorang pengemudi mobil Grand Max dan penumpangnya, terancam saat tenggelam di Sungai Cengkareng Drain, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (8/12/2022) sore.
Keduanya terjebak di dalam mobil tersebut.
Menurut warga setempat, Joni (19) penyelamatan kedua pria itu cukup menegangkan.
Baca juga: 2 Orang Terjebak dalam Mobil Tenggelam di Cengkerang Drain, Berhasil Diselamatkan Warga
Terlebih, hanya ada seorang warga yang berani loncat ke sungai dan menolong keduanya keluar dari mobil.
"Ada satu warga yang nolongin. Orang itu terjun terus berusaha buka pintu. Untungnya bisa, lalu dua orang keluar dari mobil, mereka semua selamat. Enggak tahu gimana caranya buka pintu," kata Joni saat ditemui, Kamis malam.
Joni menuturkan, kedua pria itu terjebak di dalam mobil saat tenggelam. Situasi itu mencekam sebab air sungai sudah hampir menelan seluruh mobil berwarna putih itu.
"Di dalam mobil itu ada dua orang, yang satu anak muda yang nyetir, satu yang tua. Posisi mobil itu udah kelelep semua, sisa atap doang. Orangnya masih di dalam mobil," kata Joni.
Baca juga: Remaja Hilang di Aliran Kali Cakung, Tim SAR Lakukan Pencarian
Saat itu, belum ada warga yang berani menolong keduanya, usai peristiwa mobil tersebut oleng, menabrak motor, dan terjun ke sungai.
Kemudian, tiba-tiba, sebuah tangan terlihat menjulur dari dalam air. Tangan yang muncul dari sisi kanan mobil itu melambai-lambai seakan meminta pertolongan.
"Tahu-tahu ada tangan keluar kayak minta tolong manggil-manggil. Kayaknya tangan yang muda soalnya di kanan (mobil). Tapi, posisi jendala semua ketutup sebelum tenggelam, mungkin dia usaha ngebuka sendiri," kenang Joni.
Melihat itu, seorang warga pun terjun menolong keduanya.
Kedua pria itu pun berhasil keluar dari mobil dalam keadaan selamat.
Baca juga: Datangi SDN Pondok Cina 1, Giring Ganesha Tengok Hari Terakhir Ujian Siswa
Namun, Joni tidak mengetahui apakah keduanya mengalami luka. Menurut dia, kedua pria itu basah kuyup dan terlihat lelah.
Joni bersyukur kedua pria itu selamat meski sempat dalam bahaya. Ia juga bersyukur kondisi sungai sedang tidak deras dan pasang.
Sebab, menurut dia, dalam kondisi mobil seperti itu, bisa saja hanyut cukup jauh dalam waktu singkat saat sungai pasang.
"Kalinya dalam, untung mobil jatuh di pinggiran. Kali ini emang campuran lumpur. Tapi untung lagi enggak banjir, kalau lagi tinggi, bisa cepat hanyut. Itu juga posisi mobil udah sempat geser semeter lah," ungkap Joni.
Baca juga: Pria Nyamar Jadi Wanita di MiChat, 50 Orang Tertipu hingga Ratusan Juta
Selain mobil dan dua orang di dalammya, sebuah motor Honda Supra juga tercemplung usai ditabrak Grand Max tersebut.
Motor pemancing yang sedang parkir itu rusak parah.
"Motornya jatuh di lumpur-lumpur. Rusak parah, setang motornya bengkok ke dalam. Knalpot miring ke luar," kata Joni.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan mobil diduga tercemplung ke sungai lantaran oleng.
"Mobil oleng ke kiri sehingga kendaraan yang terlibat terperosok ke sungai. Berakibat, kedua kendaraan mengalami kerusakan," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.