Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Dua Saksi Dalam Kasus Perampokan di Alfamart Sunter

Kompas.com - 09/12/2022, 17:17 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Utara tengah memeriksa dua orang saksi, untuk mengungkap kasus perampokan di Alfamart Jalan Sunter Kirana, Sunter, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya berkata, dua saksi tersebut yakni korban inisial AD (22), dan penanggung jawab minimarket.

"Untuk sementara saksi baru dua orang kami melakukan pendalaman," ungkap Febri saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Perampok Todong Kasir Alfamart Sunter Usai Pura-pura ke Toilet, Gasak Uang dan Rokok

"Kalau dari informasi korban kami masih terus dalami, dari pihak korban maupun dari yang bertanggung jawab di situ, lanjutnya lagi.

Adapun pelaku yang kala itu berhasil merampok uang sebesar Rp 2 juta, tujuh slot rokok, dan ponsel diduga melakukan aksinya sendirian.

Melihat situasi yang sepi, dia langsung melancarkan aksinya kepada korban dan mengancamnya menggunakan pisau.

AD pun mengaku sempat diikat menggunakan lakban di kaki, tangan, dan mulutnya.

Baca juga: Perampok Alfamart di Sunter Sekap Kasir, Mulut dan Tangan Korban Dilakban

Berdasarkan keterangan korban, dia berhasil melepaskan rekatan lakban sendiri. Ia kemudian melaporkan insiden perampokan itu ke Polsek Tanjung Priok.

Kini, kepolisian tengah mengantongi ciri-ciri pelaku yang terekam dari kamera CCTV.

"Korban saat ini sedang ada di sini sedang diperiksa, kan kemarin sudah diperiksa terus tambah lagi ini takutnya ada yang perlu dengan ciri-cirinya, kan dia pake helm si pelaku itu," ucap Febri.

Kejadian pada Selasa (6/12/2022) itu bermula saat korban yang merupakan kasir baru membuka toko.

Tak lama kemudian, datang seorang pelaku yang berpura-pura sebagai pelanggan.

Baca juga: Gasak Uang hingga Ponsel, Perampok di Alfamart Sunter Ancam Korban Pakai Pisau

Berdasarkan keterangan korban, pelaku saat itu berpura-pura pergi ke toilet minimarket. Setelah itu, pelaku keluar dan langsung menodongkan pisau ke arah korban yang berada di meja kasir.

Kini, kepolisian tengah mengantongi ciri-ciri pelaku yang terekam dari kamera CCTV.

"Tim juga dari awal kejadian sampai sekarang masih di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. (Kami) berkoordinasi dengan Polsek, Polres, maupun dari Polda Metro Jaya," tutur Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com