Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ada Kandungan Obat Kanker Payudara pada Jasad Margaretha

Kompas.com - 09/12/2022, 17:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Forensik Puslabfor Bareskrim Polri menemukan kandungan obat kanker payudara pada jasad Renny Margaretha Gunawan (68), salah satu anggota keluarga yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membusuk di Kalideres, Jakarta Barat.

"Dari organ hepar pada Renny, ditemukan adanya tamoksifen, yaitu obat kanker payudara," ungkap Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Pol Wahyu Marsudi di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Selain pada jasad Renny, petugas juga menemukan kandungan yang sama pada cairan yang berada di kediaman keluarga Rudyanto, di Komplek Citra Garden 1 Exstension itu.

Baca juga: Polisi Ungkap Ibu di Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Konsumsi Obat Kanker Payudara

"Ini di TKP kami temukan cairan bening yang ternyata terdeteksi mengandung tamoksifen," lanjut Wahyu.

Berdasarkan temuan tersebut, tim ahli forensik pun melakukan pemeriksaan pada bagian payudara Renny.

"Maka kami periksa jaringan payudara, kami temukan ada kelainan susunan di payudara yang dapat mengarah ke kondisi keganasan atau benjolan yang berakibat fatal," ungkap Dokter Forensik RSCM Adi Firmansyah.

Baca juga: Polisi Ungkap Kematian Anggota Keluarga di Kalideres, Margaretha Meninggal karena Kanker Payudara

Karena menduga ada keterkaitan dengan kematian Renny, tim forensik kemudian mencari tahu efek tamoksifen terhadap tubuh korban.

"Karena ada ditemukan tamoksifen, maka kami mencari efek serius dari tamoksifen, yang dapat mengakibatkan pengentalan darah yang dapat terjadi secara sistemik," lanjut Adi.

Namun, para ahli tidak menemukan adanya efek serius pada organ tubuh Renny yang bisa menyebabkan kematian.

Baca juga: Polda Metro Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres

"Namun, tidak ditemukan gambaran efek serius tersebut, baik di organ jantung maupun usus. Namun, kami lihat bahwa tamoksifen adalah petunjuk pengobatan, baik untuk mengobati kanker payudara atau memberi efek pencegahan sakit kanker payudara," jelas Adi.

Sementara itu, berdasarkan temuan obat kanker payudara yang dikonsumsi Renny, tim ahli psikologi forensik juga meyakini bahwa korban berusaha menjaga kesehatan dan mengerdilkan kemungkinan ia tewas akibat bunuh diri.

"Kalau bunuh diri, orang dengan tipologi kepribadian seperti Ibu Renny, kecil sekali kemungkinan bunuh dirinya. Di samping itu juga, Renny masih terlihat upaya antisipasi menjaga kesehatan (dengan mengonsumsi obat)," kata Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com