Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal karena Kanker Payudara, Ada Benjolan Berakibat Fatal pada Margaretha Ibu Keluarga Kalideres

Kompas.com - 09/12/2022, 18:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Ahli Forensik menemukan adanya kelainan susunan jaringan payudara pada jasad Renny Margaretha Gunawan (68), salah satu anggota keluarga yang ditemukan dalam keadaan membusuk sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

"Maka kami periksa jaringan payudara, kami temukan ada kelainan susunan di payudara yang dapat mengarah ke kondisi keganasan atau benjolan yang berakibat fatal," ungkap Dokter Forensik RSCM Adi Firmansyah di di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Pemeriksaan itu dilakukan berdasarkan temuan kandungan obat kanker payudara pada organ Renny.

Baca juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ada Kandungan Obat Kanker Payudara pada Jasad Margaretha

 

Baca juga: Polisi Ungkap Kematian Anggota Keluarga di Kalideres, Margaretha Meninggal karena Kanker Payudara

"Dari organ hepar pada Renny, ditemukan adanya tamoksifen yaitu obat kanker payudara," ungkap Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Pol Wahyu Marsudi.

Selain pada jasad Renny, petugas juga menemukan kandungan yang sama pada cairan yang berada di kediaman keluarga Renny di Komplek Citra Garden 1 Exstension itu.

"Ini di TKP kami temukan cairan bening yang ternyata terdeteksi mengandung tamoksifen," lanjut Wahyu.

Tamoksifen tak berdampak

Lebih lanjut, menduga adanya keterkaitan pada kematian Renny, tim forensik kemudian mencari tahu efek dari tamoksifen terhadap tubuh Renny.

"Karena ada ditemukan tamoksifen, maka kami mencari efek serius dari tamoksifen, yang dapat mengakibatkan pengentalan darah yang dapat terjadi secara sistemik," lanjut Adi.

Baca juga: Margaretha Ibu Keluarga Kalideres Meninggal Alami, Psikolog: Dengan Kepribadiannya Kecil Kemungkinan Bunuh Diri

Hasilnya, para ahli tidak menemukan adanya efek serius pada organ tubuh Renny yang bisa menyebabkan kematian.

"Namun tidak ditemukan gambaran efek serius tersebut baik di organ jantung maupun usus. Namun, kita lihat bahwa tamoksifen adalah petunjuk pengobatan baik untuk mengobati kanker payudara atau memberi efek pencegahan sakit kanker payudara," jelas dia.

Sementara itu, berdasarkan temuan obat kanker payudara yang dikonsumsi, tim ahli psikologi forensik juga meyakini bahwa Renny berusaha menjaga kesehatan dan mengerdilkan kemungkinan ia tewas akibat bunuh diri.

"Kalau bunuh diri, orang dengan tipologi kepribadian seperti Ibu Renny, kecil sekali kemungkinan bunuh dirinya. Di samping itu juga, Renny masih terlihat upaya antisipasi menjaga kesehatan (dengan mengonsumsi obat)," kata Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com