JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai koperasi yang melihat Reni Margaretha Gunawan sudah meninggal dunia pada 13 Mei 2022 tak melapor ke polisi karena diancam oleh Budiyanto Gunawan.
Hal itu terungkap dalam proses pemeriksaan tambahan pegawai koperasi yang sempat datang dan masuk rumah milik satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Pegawai itu datang untuk menyurvei rumah karena salah satu penghuni, yakni Budiyanto hendak menggadaikan sertifikat rumah itu.
"Ada kata-kata dari Budiyanto. Apabila dilaporkan kepada pihak kepolisian dan RT, kita berdua akan menyusul mati," ujar Hengki kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Budyanto Paman Keluarga Kalideres Disebut Berpola Pikir Tak Lazim dan Tertarik Pada Klenik Sejak SMA
Pegawai koperasi yang merasa takut pun memutuskan tidak melaporkan soal salah satu penghuni rumah tersebut telah meninggal dunia.
Dia juga langsung meninggalkan rumah tersebut tanpa melanjutkan proses negosiasi gadai sertifikat dengan Budiyanto.
Keterangan itu pun memperkuat kesimpulan penyidik bahwa tidak ada tindak pidana yang menyebabkan keempat orang satu keluarga itu meninggal dunia.
"Jadi dari sisi penyidik ini semakin menguatkan bahwa tidak ada pembunuhan, tidak ada pencurian," kata Hengki.
Seperti diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.
Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Baca juga: Tim Forensik Ungkap Alasan Dian Tetap Tinggal Bersama Jenazah Anggota Keluarganya di Kalideres
Kematian keempatnya menjadi misterius karena tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka.
Tak juga ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam korban.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Belakangan, polisi bersama tim ahli menyimpulkan bahwa keempatnya tewas karena sakit secara wajar.
Rudyanto tewas lebih dulu, diusul Margaretha, Budyanto, lalu terakhir Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.