TANGERANG, KOMPAS.com - Harga telur ayam negeri di Pasar Anyar, Kota Tangerang, naik sejak dua pekan lalu.
"Udah naik, (harga) telur ayam negeri sudah dua minggu ini belum turun sampai sekarang. Stabil di harga Rp 31.000," ujar Hesi Rahayu (23), salah satu pedagang telur di Pasar Anyar, Jumat (9/12/2022).
Menurut Hesi, harga telur ayam naik Rp 3.000 dari harga sebelumnya Rp 28.000 per kilogram.
Ia menjelaskan, setiap tahunnya, kenaikan harga telur kerap kali terjadi menjelang Natal dan tahun baru 2023.
Baca juga: Harga Beras, Telur, dan Cabai Rawit Merah di Jakarta Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Kenaikan harga disebabkan oleh naiknya harga dari pihak supplier, sehingga pedagang pun menyesuaikan kenaikan harga jual telur ayam.
Selain itu, selama ini kenaikan harga telur dipengaruhi terbatasnya stok telur ayam dari pihak supplier dan pengantaran yang lama.
Akan tetapi, menurut Hesi, saat ini stok tidak tergolong langka.
Sebagai pedagang, Hesi menduga harga telur ayam Rp 31.000 pe kilogram akan bertahan sampai awal 2023.
"Biasanya bakal bertahan sampai akhir tahun dan awal tahun depan," ucap dia.
Baca juga: Masih Tinggi, Harga Telur di Pasar Cimanggis Tangsel Rp 31.000-Rp 33.000 Per Kg
Dengan kenaikan harga telur ini, banyak pembeli atau pelanggan Hesi yang mengeluh, terutama pedagang makanan.
Selain itu, pelanggan yang biasanya membeli 10 kilogram telur ayam, kini hanya membeli sekitar 8 kilogram.
"Yang belanja banyak biasanya untuk di sini warung mi (warmindo) dan lainnya. Ya mereka pada mengeluh dengan harga segitu. Bingung juga mereka kan buat diolah makanan bingung kalau naikin harganya, tapi karena kebutuhan ya dibeli," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.