DEPOK, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti berpandangan, polemik relokasi SDN Pondok Cina 1, Beji, sudah berdampak pada psikologis orangtua siswa.
Saat audiensi dengan Pemkot Depok dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada 30 November lalu, para orangtua murid menangis histeris lantaran keluhan mereka tak diindahkan Pemkot Depok dan Forkopimda.
Karena itu, orangtua murid menjadi tertekan.
"Orangtuanya juga sudah mendapatkan tekanan secara psikis. Ketika mereka dialog, menangis, teriak," ujar Retno dalam diskusi publik bertema "Menyoal Rencana Penggusuran SDN Pondok Cina 1", Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Sebut Relokasi Murid SDN Pondok Cina 1 Dipaksakan, Giring: Cerminan Birokrasi yang Payah
Menurut Retno, kondisi tersebut dapat menyebabkan mental para orangtua tidak sehat. Bahkan, kondisi itu dikhawatirkan Retno dapat menimbulkan kekerasan pada anak-anaknya.
"Orangtua yang enggak sehat mental, (khawatir) pelampiasannya ke anak, jadi ini anak akan rentan banget kena kekerasan juga," ujar Retno.
"Karena orangtuanya kena tekanan tadi. Jadi ini juga merusak sendi-sendi pengasuhan keluarga," sambung dia.
Oleh karena itu, Retno berharap Pemkot Depok dapat memprioritaskan hak-hak pendidikan kepada anak-anak melalui kebijakannya.
Baca juga: Babak Baru Penggusuran SDN Pondok Cina 1: Orangtua Murid Gugat Wali Kota ke PTUN
Adapun Pemkot Depok sebelumnya telah menggelar audiensi dengan orangtua murid SDN Pondok Cina 1 dan Forkopimda di Balai Kota Depok pada 30 November 2022.
Dalam audiensi itu, Pemkot Depok memutuskan memberikan tenggat waktu untuk mengosongkan SDN Pondok Cina 1 hingga 9 Desember 2022.
Sekretaris Daerah Depok Supian Suri mengatakan, pihaknya masih memberikan izin untuk kegiatan belajar mengajar murid SDN Pondok Cina 1.
Setelah itu, murid SDN Pondok Cina 1 sudah harus mengosongkan sekolah tersebut pada 12 Desember 2022.
"Kami membatasi proses belajar mengajar maksimal sampai tanggal 9 Desember. Setelah itu, pada tanggal 12 Desember, mereka sudah harus pindah ke SDN Pondok Cina 3 dan 5," kata Supian kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: SDN Pondok Cina 1 Harus Kosongkan Usai Ujian, Wali Kota Depok: Sudah Kesepakatan Forkopimda
Dikatakan Supian, izin sementara itu diberikan karena pada 5-9 Desember 2022, para siswa menghadapi ujian akhir semester.
"Jadi, proses itu (ujian akhir semester) kami izinkan bagi yang hendak bertahan di SDN Pondok Cina 1. Akan tetap dilaksanakan ujian di sana," ujar Supian.
"Diberikan soal ujian dan didampingi guru-guru SDN Pondok Cina 1 sampai selesai ujian," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.