JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan uji kelayakan pada bus antar kota antar provinsi atau AKAP di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Terminal Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan, pemeriksaan atau pra-ramp check itu berlangsung pada Kamis (8/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022).
Adapun petugas mengecek kondisi fisik bus yang akan diberangkatkan, termasuk pada bagian ban, rem, maupun perangkat keselamatan lainnya. Tak cuma pemeriksaan fisik, petugas juga mengecek kelengkapan dokumen setiap armada bus.
Baca juga: Andaikan Dian dan Budyanto Cari Pertolongan, Dua Nyawa Bisa Selamat...
"Untuk pra-ramp check ini sampai terakhir hari Sabtu. Nanti, kami break dulu 5-6 hari," ujar Muzofar saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/12/2022).
"Setelah break itu baru dari tim kesehatan, Suku Dinas Kesehatan akan ada pula di sini untuk pemeriksaan kesehatan pengemudi," lanjutnya.
Muzofar berkata, uji kelayakan itu dilakukan guna memastikan keselamatan para calon penumpang pada momen Nataru kali ini. Pihaknya pun telah meminta setiap perusahaan otobus merawat bus, untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang dari Terminal Tanjung Priok.
"Kami melakukan pengecekan komponen dari teknis kendaraan. Mulai dari wiper, lampu, dan barometernya yang terutama pastinya adalah ban," tutur Muzofar.
Baca juga: Ketika Orangtua Murid Mati-matian Bertahan, Satpol PP Mundur Tak Jadi Eksekusi SDN Pondok Cina 1
Perharinya, lanjut dia, uji kelayakan kendaraan itu menyasar 10-15 armada bus secara acak. Sejauh ini, beberapa kondisi yang kerap ditemukan yakni pintu bus sulit untuk terbuka.
Petugas pun menginstruksikan pengemudi untuk memberikan pelumas kendaraan di engsel-engsel pintu bus.
"Paling hanya 1-2 kendaraan (yang kurang memenuhi syarat), itu pun masih kami toleransi. Contoh, untuk pintu belakang yang agak susah terbuka dikembalikan untuk mampir ke terminal, diberikan pelumas untuk pintu biar bisa dibuka," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.