Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Mudik Natal dan Tahun Baru, Bus di Terminal Tanjung Priok Diservis Total

Kompas.com - 12/12/2022, 16:30 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah armada bus di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, akan diservis total. Salah satunya bus dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto jurusan Jakarta-Madura, yang akan diservis secara keseluruhan menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Menurut sopir bus PO Haryanto bernama Jajang (27), setiap menjelang hari raya, termasuk Natal dan Idul Fitri, bus yang dikemudikannya selalu diperiksa kelayakannya secara khusus. Hal itu dilakukan untuk keselamatan penumpang bus.

"Ada pemeriksaan khusus, paling disuruh ke garasi langsung sama bos, dirawat dulu mobilnya, dicek semuanya. Kalau hari-hari biasa aja pemeriksaannya, cuma kalau ini menuju Natal dan tahun baru full service," kata Jajang saat ditemui Kompas.com di Terminal Tanjung Priok, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Uji Kelayakan Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok, Dishub Temukan Banyak Pintu yang Seret

Hal senada diungkapkan sopir bus PO Murni Jaya jurusan Jakarta-Yogyakarta bernama Rohman (33). Dia berujar, menjelang Natal dan tahun baru ini, bus yang dikemudikannya rutin dicek ke pul bus.

"Kalau ini bus dicek terus. Setiap bulan sering dicek, bisa 7-8 kali," ujar Rohman.

Sementara itu, Jajang menyampaikan pemeriksaan rutin biasanya dilakukan beberapa kali sebulan. Pemeriksaan itu termasuk pergantian oli maupun ban bus.

Terlebih, bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu melakukan perjalanan cukup jauh, sehingga pemeriksaan rutin sangat diperlukan.

"Kalau kendala yang paling sering misalnya mogok di jalan. Kadang-kadang kopling enggak tentu. Biasanya kalau ada permasalahan itu, saya telepon mekanik. Makanya dicek ke bengkel penting juga, apalagi kalau hari raya," jelas Rohman.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Lonjakan Penumpang di Terminal Tanjung Priok Diprediksi pada 22-23 Desember 2022

Sebelumnya diberitakan, petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan uji kelayakan pada bus AKAP di Terminal Tanjung Priok menjelang Natal dan tahun baru pada Kamis (8/12/2022) hingga Sabtu (10/12/2022).

Kepala Terminal Tanjung Priok Muzofar Surya Alam berkata, petugas mengecek kondisi fisik bus yang akan diberangkatkan, termasuk pada bagian ban, rem, maupun perangkat keselamatan lainnya.

Tak hanya melakukan pemeriksaan fisik, petugas juga mengecek kelengkapan dokumen setiap armada bus.

"Untuk pra-ramp check ini sampai terakhir hari Sabtu. Nanti kami break dulu 5-6 hari," sebut Muzofar dihubungi secara terpisah, Senin.

Baca juga: Pengemudi Bus di Terminal Tanjung Priok Bakal Cek Kesehatan Jelang Mudik Natal dan Tahun Baru

"Setelah break itu, baru dari tim kesehatan, Suku Dinas Kesehatan, akan ada pula di sini untuk pemeriksaan kesehatan pengemudi," lanjut dia.

Muzofar pun memastikan setiap PO merawat busnya untuk kenyamanan maupun keselamatan penumpang dari Terminal Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com