Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMII DKI Beri Heru Budi 1x24 Jam Evaluasi Izin W Super Club

Kompas.com - 12/12/2022, 17:13 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta meminta izin usaha kelab malam W Super Club di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, segera dievaluasi dalam waktu 1x24 jam.

Hal ini menjadi tuntutan PMII DKI Jakarta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022).

Ketua PMII DKI Jakarta Rizky Abdulrahman Wahid berujar pihaknya mengindikasi bahwa pengelola W Super Club masih sama dengan pengelola Holywings Club V.

Sebab, W Super Club saat ini berdiri di gedung bekas Holywings Club V.

"Nah, kami mengindikasikan Holywings yang berganti nama menjadi W Super Club ini masih satu manajemen yang sama," ucap Rizky saat ditemui ketika sedang berunjuk rasa, Senin.

Baca juga: PMII DKI Unjuk Rasa di Balai Kota, Minta Izin W Super Club Dievaluasi

Ia mengingatkan, pengelola yang sama dilarang membuka usaha baru, jika pemerintah setempat telah menutup operasional usaha dari pengelola tersebut.

"Di aturan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), itu tidak diperbolehkan," sebutnya.

Karena itu, kata Rizky, PMII DKI Jakarta meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi izin usaha W Super Club.

Evaluasi atas izin usaha ini diminta dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam sejak massa berunjuk rasa.

Rizky menyebut, jika Heru Budi tidak mengabulkan tuntutan ini, PMII DKI Jakarta akan mengerahkan massa lebih banyak lago untuk berunjuk rasa.

"Kalau tidak diaminkan oleh Pj Gubernur DKI untuk segera mungkin mengevaluasi daripada W Super Club ini, saya akan mengerahkan basis massa PMII se-DKI Jakarta," ujar dia.

Baca juga: Saat Outlet Holywings Club V Gatot Subroto Ganti Wajah Jadi W Super Club...

Pantauan Kompas.com, para pengunjuk rasa ini tiba di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.

Jumlah mahasiswa yang berunjuk rasa tergolong sedikit, hanya sekitar 20 orang.

Mereka tampak mengenakan jas berwarna biru dengan atribusi PMII.

Selain itu, para peserta aksi ini juga membawa bendera kuning dengan logo PMII.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor oleh Pacarnya Sendiri

Megapolitan
BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

BPBD dan KPU DKI Bahas Strategi Penanganan 2.841 TPS Rawan Banjir

Megapolitan
Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat 'Buang' Jasad Korban ke Ruko Kosong

Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat "Buang" Jasad Korban ke Ruko Kosong

Megapolitan
KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

KPU DKI: 2.841 TPS di Jakarta Rawan Banjir Saat Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Megapolitan
Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Megapolitan
Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Megapolitan
Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Megapolitan
Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com