DEPOK, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyambangi SDN Pondok Cina 1, Beji pada Senin (12/12/2022) sore.
Pantauan Kompas.com di lokasi, empat komisioner Komnas Ham tiba di sekitar pukul 17.15 WIB.
Mereka langsung menemui para orangtua murid yang sudah menunggu di sebuah ruang kelas.
Baca juga: Deolipa Sebut Wali Kota Depok Diduga Lakukan Pidana Penelantaran Siswa SDN Pondok Cina 1
Empat komisioner Komnas HAM itu yakni Uli Parulian Sihombing, Anis Hidayah dan Hari Kurniawan dan Putu Elvina.
Komnas HAM kemudian meminta para orangtua untuk menyampaikan keluhannya atas polemik SDN Pondok Cina 1.
Dalam penyampaian itu, komisioner Komnas HAM mencatat beberapa keluhan para orangtua murid.
Salah satunya berkaitan dengan relokasi murid SDN Pondok Cina 1, yang dipindahkan ke dua sekolah berbeda.
"Karena itu kami tetap menyekolahkan anak-anak kami di SDN Pondok Cina 1, semenjak Disdik meminta anak-anak kami belajar dari rumah," kata salah satu orangtua murid Wawan saat menyampaikan kuluhannya kepada Komnas HAM, Senin.
Baca juga: Polemik Relokasi SDN Pondok Cina, Ridwan Kamil Tunda Dana Bantuan Pembangunan Masjid Raya Depok
Sebelumnya diberitakan, sejumlah orangtua murid SDN Pondok Cina 1, Beji, menolak relokasi anak-anak mereka dilebur dengan sekolah lain.
Peleburan itu dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berdasarkan rencana pengalihfungsian lahan SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid agung.
Perwakilan orangtua murid bernama Cici menegaskan, ia dan orangtua murid lainnya tak pernah menolak pengalihfungsian lahan tersebut.
Namun, mereka menolak relokasi siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 dilebur dengan sekolah lain, yaitu ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.
Baca juga: Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid di Lahan SDN Pondok Cina, Ini Alasannya
"Sebenarnya kami kalau misalkan (lahan SDN Pondok Cina 1) ini mau dibangun apapun, kami tidak menolak sama sekali. Kami cuma minta tempat untuk anak-anak kami tidak dipecah," ujar Cici saat ditemui di lokasi, Senin (14/11/2022).
Apalagi, kata Cici, Pemkot Depok tak memberikan kepastian relokasi siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 ke tempat lain itu sampai kapan.
Oleh karena itu, orangtua murid meminta kepada Pemkot Depok untuk menyediakan terlebih dahulu gedung baru, sebelum merelokasikan anak-anak mereka.
"Kami tidak menolak sama sekali, kami cuma minta tempat untuk anak-anak kami agar tidak numpang di sekolah lain atau dipecah, tapi kami mau dipindahinnya ke satu gedung yang utuh," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.