Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Datangi Kampung Boncos, Sebar Nomor Telepon ke Warga untuk Laporkan Peredaran Narkoba

Kompas.com - 12/12/2022, 18:10 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mendatangi Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (12/12/2022).

Pada kunjungan kali ini, aparat kepolisian tidak menggerebek atau menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba di sana.

Petugas hanya berdiskusi dan berkoordinasi dengan para pengurus lingkungan setempat terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

"Kami berkunjung dalam rangka terkait rencana pelaksanaan kegiatan P4GN," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Meski Kampung Boncos Rutin Digerebek, Masih Ada Saja Pengguna Sabu yang Diciduk

Dalam kegiatan tersebut, kata Mukti, dia bersama Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Donny Alexander dan jajarannya juga memberikan nomor telepon kepada sejumlah perwakilan warga.

Dia meminta warga Kampung Boncos melaporkan dugaan penyalahgunaan atau peredaran narkoba yang mereka temukan di lingkungannya.

"Dengan maksud bahwa apabila ada info dari perangkat lingkungan maupun dari warga terkait adanya peredaran atau transaksi narkoba, maka Ditresnarkoba akan segera menindaklanjuti," ungkap Mukti.

"Sehingga Kampung Kiapang atau Kampung Boncos ini bersih dari narkoba," sambung dia.

Baca juga: Penyerangan Berulang Saat Kampung Narkoba Bahari Digerebek, Polisi sampai Terluka...

Sementara itu, Donny menjelaskan bahwa pihaknya juga menyampaikan rencana Polda Metro Jaya untuk mendirikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kampung Boncos.

Posko tersebut nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk menggelar kegiatan lingkungan, termasuk memberikan imbauan kepada warga untuk berkolaborasi memerangi dan memberantas narkoba.

"Kami mengimbau kepada pengurus lingkungan RW 003 dan RT 006 untuk menyampaikan imbauan kepada warganya, agar bersama-sama dengan Polri untuk memerangi dan memberantas narkoba," kata Donny.

Seperti diketahui, Kampung Boncos di Kelurahan Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, dikenal sebagai "Kampung Narkoba".

Hal itu karena kawasan permukiman tersebut acapkali dijadikan tempat untuk bertransaksi atau menyalahgunakan narkoba.

Baca juga: Abaikan Pemprov Jabar, Idris Ngotot Gusur SDN Pondok Cina 1 untuk Bangun Masjid Raya

Terbaru, sebanyak delapan pengguna narkoba jenis sabu ditangkap dalam operasi penggerebekan Kampung Boncos pada Kamis (1/12/2022).

"Dalam penggerebekan itu, kami menangkap 12 orang mencurigakan. Dengan berbagai upaya penangkapan, akhirnya mereka digelandang ke Polsek Palmerah. Kemudian diketahui delapan orang di antaranya positif narkoba," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim, Jumat (2/12/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com