Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warkop di Kemang Timur Sudah 3 Kali Jadi Sasaran Begal, Pelaku Selalu Ancam Pakai Sajam

Kompas.com - 13/12/2022, 11:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warung kopi (warkop) yang berada di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kerap kali menjadi sasaran begal yang terjadi pada malam hingga dini hari.

Sandy, salah satu penjaga warkop mengatakan, peristiwa itu terjadi dalam rentan waktu yang berdekatan. Kasus pertama terjadi November 2022, sedangkan kedua Desember 2022.

Bahkan, warkop ini pernah jadi sasaran begal pada tahun baru 2022.

"Kedua begal beraksi itu pas tahun baru. Dan ketiga Senin kemarin," ujar Sandy saat dihubungi Selasa (13/12/2022).

Sandy mengatakan, ketiga peristiwa begal itu terjadi biasanya malam sampai dengan dini hari. Umumnya pelakunya beraksi pada pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Warkop di Kemang Timur Sudah 2 Kali Jadi Sasaran Begal

"Kalau sudah pukul 24.00 WIB lewat itu kalau di sini sudah sepi. Mungkin itu pelaku beraksi jam jam 03.00," ucap Sandy.

Sandy menambahkan, pelaku mengambil ponsel milik pengunjung maupun penjaga warkop.

"Semuanya yang beraksi di sini ngambil ponsel. Kemarin juga ngambil ponsel milik orang yang lagi ada di sini. Sama dua tas," kata Sandy.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan aksi kawanan begal beraksi di sebuah warung kopi (warkop) 1899 di Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video yang memperlihatkan detik-detik aksi pelaku tersebut diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Baca juga: Begal Bersenjata yang Gasak Ponsel Pengunjung Warkop di Kemang Beraksi Seorang Diri

Tampak dalam video itu pelaku datang ke dalam warkop dengan mengenakan jaket dan helm berwarna hitam serta membawa sajam diduga pedang.

Pelaku langsung menyerang dua orang yang sedang bermain ponsel di dalam warkop tersebut.

Tampak pelaku mengambil paksa ponsel dan tas berwarna biru milik pengunjung yang ada di meja warkop.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Mashuri sebelumnya mengatakan, aksi tersebut terjadi Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

Pelaku disebut beraksi seorang diri mengambil ponsel dan tas milik pengunjung wakop tersebut.

Baca juga: Pemuda Jadi Korban Begal saat Beli Nasi Goreng, Sepeda Motor Dibawa Kabur

"Handphone saja, merek vivo katanya. Tadi pagi reskrim cek TKP kesana mengumpulkan alat bukti di TKP," ucap Mashuri saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Hingga kini, penyidik Polsek Mampang Prapatan telah menyelidiki kasus itu setelah korban melaporkan kasusnya pada Senin malam.

"Sudah. Korban sudah laporan Senin (malam," ucap Mashuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com