JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda berinisial TAF (20) babak belur dihakimi massa setelah ia gagal merampas ponsel milik seorang perempuan berinisial LDS (27), di Jalan Madjid Al Mujahidin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Video rekaman penangkapan pelaku beredar di media sosial. Akun @merekamjakarta menjadi salah satu yang mengunggahnya di Instagram.
Dalam video rekaman tersebut tampak sejumlah massa berkerumun. Mereka menghampiri pelaku yang berhasil diringkus.
TAF tampak babak belur dan jatuh ke selokan. Namun, massa tetap berusaha menarik pelaku.
View this post on Instagram
Baca juga: Begal Bersenjata Tajam Rampas Ponsel dan Tas Milik Pengunjung Warkop di Kemang Timur
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono membenarkan adanya peristiwa yang terekam video tersebut.
Menurut Widya, peristiwa bermula ketika pelaku melakukan penodongan terhadap korban, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 22.10 WIB.
Sambil menggancam dengan menggunakan senjata tajam, TAF memaksa LDS agar menyerahkan ponsel miliknya. Namun, korban tidak tinggal diam.
"Korban berjalan sendiri pulang kerja. Ada yang merampas ponsel, tapi dipertahankan. Lalu pelaku mengancam pakai sajam, korban teriak. pelaku berusaha kabur, terjatuh," ujar Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Warkop di Kemang Timur Sudah 2 Kali Jadi Sasaran Begal
Agustiono mengatakan, pelaku beraksi seorang diri dan membuntuti korban dengan menggungkan sepeda motor. Pelaku juga telah menyediakan pisau panjang sebelum beraksi.
"Pelaku beraksi membawa sepeda motor. Dia sendiri mengincar korban lengah posisi dari belakang. Sedangkan senjata tajam itu sudah dibawa sama dia," ucap Agustiono.
Agustiono mengatakan bahwa setelah ditangkap oleh warga sekitar, pelaku langsung dibawa anggota Polsek Kebayoran Lama. Adapun barang bukti yang disita berupa pisau.
"Bentuknnya itu pisau, tapi ukurannya panjang," ucap Agustiono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.