DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa di Depok menggelar aksi solidaritas terkait polemik relokasi SDN Pondok Cina 1 di Jalan Raya Raya Margonda, Depok, pada Selasa (13/12/2022) sore.
Aksi itu diikuti oleh mahasiswa dari beberapa kampus, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, dan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).
Pantauan Kompas.com di lokasi, para mahasiswa mulai menggelar aksi di depan SDN Pondok Cina 1 sekitar pukul 16.34 WIB.
Mereka langsung melakukan orasi untuk memperjuangkan hak-hak siswa SDN Pondok Cina 1 yang terkena imbas alih fungsi lahan untuk pembangunan masjid raya.
"Tolak pemindahan siswa SDN Pondok Cina 1 ke sekolah lain," kata seorang orator.
Baca juga: Polemik SDN Pondok Cina 1 Disorot Pemerintah Pusat, Wali Kota Depok Dapat Masukan
Tak hanya itu, para mahasiswa lainnya turut membentangkan banner hingga poster yang berisi beberapa kecaman terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Lawan kapitalisasi pendidikan, masa depan jadi korban," demikian tulisan dalam banner.
Sementara itu, terlihat sekitar enam personel kepolisian berjaga di lokasi aksi. Beberapa di antaranya sibuk mengatur arus lalu lintas agar lancar.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Nasional Hak Asas Manusia (Komnas HAM) mendorong Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempertimbangkan lokasi baru untuk relokasi siswa SDN Pondok Cina 1.
Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Putu Elvina setelah mendengarkan keluhan para orangtua murid saat berdialog dengan Komnas HAM pada Senin (12/12/2022).
Menurut dia, kapasitas dua sekolah untuk merelokasi siswa SDN Pondok Cina 1 tak sebanding dengan jumlah murid.
"Karena kami tahu bahwa Depok ataupun beberapa kota lainnya tidak seimbang antara jumlah anak dan sarana sekolah," kata Putu kepada wartawan di SDN Pondok Cina 1.
"Kecuali kalau Kota Depok surplus bangunan sekolah, sehingga akan mudah," sambung dia.
Baca juga: Saat Wali Kota Depok Abaikan Arahan Ridwan Kamil, Tetap Ngotot Relokasi SDN Pondok Cina 1
Putu berujar, kurangnya kapasitas sekolah tempat relokasi siswa SDN Pondok Cina 1 menyebabkan jam pelajaran berubah.
"Ini yang berpotensi mencederai hak mereka (murid SDN Pondok Cina 1) untuk mendapatkan pelajaran yang optimal," ujar Putu.
Karena itu, Putu menilai relokasi SDN Pondok Cina 1 tidak direncanakan dengan baik oleh Pemkot Depok, baik itu dari segi akses, penempatan, dan lainnya.
Kondisi itu, kata Putu, menimbulkan kekerasan terhadap siswa SDN Pondok Cina 1 yang tak mau direlokasi ke tempat lain.
"Ini menimbulkan kekerasan baru sebenarnya oleh sistemnya, karena penempatan atau relokasi tersebut (ke SDN Pondok Cina 3 dan 5) tidak direncanakan dengan baik," kata Putu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.