Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tuntutan Kasus Meme Stupa Roy Suryo Ditunda

Kompas.com - 13/12/2022, 17:31 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persidangan kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden RI Joko Widodo dan menjerat Roy Suryo kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa (13/12/2022), ditunda.

Pada Selasa sore, Majelis Hakim, tim kuasa hukum, dan seorang Jaksa Penuntut Umum sempat hadir di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Namun, karena suatu alasan, persidangan diputuskan untuk ditunda hingga Kamis (15/12/2022).

"Jaksa Penuntut Umum mengambil waktu penuh satu minggu, ya, setelah pemeriksaan terdakwa kemarin. Untuk itu sidang kami undur tanggal 15 pukul 1 siang. Sidang kami nyatakan selesai dan tuntas," kata Hakim Ketua Martin Ginting di persidangan.

Baca juga: Sidang Kasus Penistaan Agama, Kuasa Hukum Berharap Roy Suryo Bebas dari Tuntutan Jaksa

Jika agenda pembacaan tuntutan sudah dilaksanakan pada Kamis mendatang, Martin menyebut, agenda berikutnya adalah pembelaan dan putusan.

"Kita komitmen bahwa satu minggu setelah tuntutan, baru pembelaan, baik pribadi maupun oleh kuasa hukum," kata Martin.

Sementara itu, Roy Suryo yang hadir secara daring pun terlihat tersenyum di layar kaca usai persidangan resmi ditutup.

Sedangkan tim kuasa hukum Roy Suryo juga terlihat banyak tersenyum usai penundaan pembacaan tuntutan itu.

Baca juga: Ketika Roy Suryo Terjerat UU ITE yang Disusunnya...

Salah satu kuasa hukum Roy, Charles Siahaan menyayangkan penundaan itu.

"Yang kecewa mungkin bukan saya, terdakwa ya. Kalau kami tentu kurang mantap kalau boleh dibilang karena kami sesungguhnya sudah mantap untuk menanti-nanti, sejauh apa gerangan JPU akan menuntut usai pemeriksaan semua bukti-bukti berdasarkan fakta persidangan apakah tetap sesuai dakwaan atau tidak," ujar Charles usai persidangan, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com