DEPOK, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan rehabilitasi Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Selasa (13/112/2022), masih berlangsung.
Proyek tersebut dikerjakan Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.
Jalan yang direhabilitasi sepanjang 1.813 meter atau 1,8 kilometer.
Pengamatan Kompas.com, proyek itu sudah rampung lebih dari setengahnya.
Baca juga: Waspada Macet, Ada Perbaikan Jalan di Kawasan GDC Depok
Lajur cepat dari arah Jalan KSU hingga Jalan Raya Kartini seluruhnya sudah rampung. Tinggal beberapa bagian di jalur lambat yang masih dalam tahap penyelesaian.
Sementara itu, pada ruas jalur cepat arah sebaliknya, hanya satu lajur saja yang sudah rampung sebagian, dan sebagian telah difungsikan.
Kendati demikian, kendaraan dari arah Jalan KSU menuju Jalan Kartini atau sebaliknya, hanya diperbolehkan melintas di jalur cepat dari arah Jalan KSU yang sudah dicor beton.
Salah satu bagian yang menimbulkan kemacetan lalu lintas adalah di Jembatan GDC, dekat Jalan Raya Kartini.
Kemacetan lalu lintas terjadi pada waktu jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
Pasalnya, pada bagian satu lajur di sana tertutup oleh galian aspal sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.
Dikutip dari portal resmi Pemkot Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melakukan rekonstruksi lanjutan terhadap Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
Pengerjaan itu dilakukan dari simpang Kartini hingga Simpang Jalan KSU, dengan panjang yang direkonstruksi 1,8 kilometer.
"Pekerjaan dilakukan dari Simpang Kartini sampai dengan Simpang KSU. Panjang jalan tersebut sudah termasuk jembatan GDC yang saat ini juga sedang direhabilitasi," kata Kepala PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty.
Citra mengatakan jalur cepat memiliki lebar rata-rata tujuh meter, dengan ketinggian pengecoran kurang lebih 20 sentimeter.
"Untuk pemerataan elevasi kami lakukan dengan ketebalan kurang lebih 10 sentimeter karena eksisting jalan tidak rata. Sedangkan tinggi beton nantinya yaitu 20 sentimeter," ujar dia.
Selain itu, Citra menyebut, pihaknya juga membuat crossing di antara simpang GDC dan KSU.
Kemudian, PUPR juga memberlakukan contraflow untuk mempercepat proses pengerjaan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pekerjaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan demi kenyamanan bersama," imbuh Citra.
(Penulis M Chaerul Halim | Editor Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.