Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Sampah di Rawalumbu Bekasi, Saksi: Masih Ada Ari-arinya

Kompas.com - 13/12/2022, 20:24 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jasad bayi laki-laki berusia 1 hari ditemukan di dalam kendaraan bak sampah di Jalan Kobak RT 004 RW 003 Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (13/12/2022).

"Masih ada ari-ari tapi sudah bersih dari darah," kata seorang saksi bernama Priyanto (60) kepada awak media.

Priyanto menjelaskan, jasad bayi itu ditemukan terbungkus jaket berwarna merah. Seluruh tubuhnya terbungkus kecuali wajahnya masih terlihat.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Bak Kendaraan Sampah di Rawalumbu Bekasi

Priyanto tidak mengetahui secara pasti dari mana asal-usul bayi tersebut.

Ia hanya menyebutkan bahwa warga sekitar lokasi penemuan jasad tidak ada yang sedang mengandung.

"Kalau warga kami enggak ada kabar ada yang hamil tanpa suami. Kalau RT wilayah lain, enggak tahu," sebut dia.

"Cuma memang yang membingungkan, saat dibuang itu dalam kondisi meninggal atau hidup, soalnya kelihatan darah sedikit tapi enggak ada suara tangisan," tambah dia.

Baca juga: Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Mobilnya Sendiri, Sopir Langsung Diperiksa Polisi

Sebelumnya, Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat mengatakan, penemuan jasad bayi itu bermula ketika ada sekelompok bocah bermain sepak bola di lapangan.

Bola itu kemudian melambung dan jatuh di sekitar bak sampah.

"Sekelompok bocah yang hendak mencari bola justru menemukan bayi di dalam bak motor pengangkut sampah," ujar Hasan.

Sekelompok bocah itu kemudian melapor ke pihak RT. Pihak RT selanjutnya melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengevakuasi jasad bayi.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Gunadarma Berakhir Damai, Polisi: Korban Enggan Melapor karena Malu

Hasan menyebutkan, kasus penemuan jasad bayi itu kini ditangani oleh Polsek Bekasi Timur untuk diselidiki lebih lanjut.

"Memang (korban) diletakkan di situ (di dalam bak sampah). (Jasad bayi) sudah dievakuasi oleh kepolisian," jelas Hasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com