Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Injak Pedal Gas Berujung Petaka, Perempuan di Bekasi Tewas Tertabrak Mobil Sendiri

Kompas.com - 14/12/2022, 05:36 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial S (53) tewas usai tertabrak mobilnya sendiri di Jalan Rajawali II, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (12/12/2022) siang pukul 11.30 WIB.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Komisaris Arga Dija Putra mengatakan, insiden itu terjadi saat S meminta tolong tetangganya berinisial RA (60) untuk memindahkan mobil milik S.

Permintaan itu muncul setelah mobil milik S terparkir dan menghalangi pembongkaran tenda hajatan.

"Di lokasi tersebut akan dilakukan pembongkaran tenda karena kemarin ada hajatan di sana," ucap Arga, Senin.

Baca juga: Perempuan di Bekasi Tewas Tertabrak Mobilnya Sendiri yang Dikendarai Tetangganya

RA lalu memenuhi permintaan korban dan langsung memindahkan mobil tersebut. Tak disangka, niat baik RA membantu tetangganya itu justru berujung maut bagi pemilik mobil itu.

Kronologi kejadian

Arga menjelaskan, peristiwa malang itu terjadi lantaran RA diduga tak terbiasa mengendarai mobil bertransmisi matic. RA bingung sehingga salah menginjak pedal ketika memundurkan mobil milik S.

Mobil yang bergerak mundur dengan kecepatan tinggi langsung membentur tiang listrik hingga kaca belakang mobil milik S pecah.

Tak hanya itu, ban belakang sebelah kanan milik S juga terperosok ke parit. RA yang panik lantaran mobil tetangganya rusak parah, buru-buru memindahkan perseneling agar mobil bergerak maju.

Baca juga: Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Mobilnya Sendiri, Sopir Langsung Diperiksa Polisi

Namun, ia kembali keliru dan menginjak pedal gas terlalu dalam. Di saat bersamaan, korban sekaligus pemilik mobil, berada di dekat lokasi.

"Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi kemudian menabrak korban. Pengemudi diduga kehilangan kendali," kata Arga.

Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka yang cukup parah hingga menyebabkan ia tewas di lokasi kejadian

Sopir diperiksa polisi

Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi kini tengah menyelidiki RA (60), seorang lansia yang menabrak S (53) yang merupakan tetanganya sendiri.

"Ya (proses berlanjut). Sedang ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi," ujar Arga saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Arga menyebut bahwa RA dibawa ke Polres Bekasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden yang terjadi.

Baca juga: Nasib PJLP Usai Heru Binasakan Petugas Berusia di Atas 56 Tahun: Terancam Dipecat Tanpa Pesangon

Arga sendiri belum dapat memastikan apakah pihak RA dan keluarga S akan menempuh jalur damai. Ia hanya memastikan bahwa penyelidikan terkait tewasnya S hingga kini masih berlanjut.

"(Peluang damai) itu urusan kedua belah pihak. Sementara (terduga pelaku) masih kami amankan dan dalam proses penyelidikan," jelas Arga.

(Penulis : Joy Andre | Editor : Jessi Carina, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com