JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga atau nelayan tidak menambatkan perahu mereka ke tanggul laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebab, tanggul tersebut mengalami kebocoran.
"Yang pertama, saya mengimbau kepada masyarakat, satu bulan yang lalu itu sudah dilakukan sosialisasi, untuk tidak menjadi tempat menambat kapal atau perahu," ujar Heru di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Heru menyebutkan bahwa lokasi penambatan perahu sebenarnya sudah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Cari Solusi Atasi Kebocoran Tanggul Muara Baru
"Kapal atau perahu sudah diberikan tempat oleh Kementerian PUPR. Nah terkait dengan tadi (tanggul bocor), tentunya Dinas PU (Pekerjaan Umum) dengan kementerian akan pasti mengantisipasi itu," kata Heru.
Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara tengah mencari cara untuk mengatasi kebocoran tanggul laut di Muara Baru.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim sudah meninjau langsung tanggul tersebut.
Baca juga: Warga Khawatir Tanggul Muara Baru Jebol meski Telah Ditinggikan
Hasil peninjauan akan dirapatkan bersama jajaran Pemkot Jakut untuk mendapatkan solusi penanganan.
“Kami tinjau ini (tanggul laut) karena ada informasi kebocoran," ujar Ali dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
"Kami tinjau bersama Dinas Teknis dari Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta dan Sudin SDA Kota Administrasi Jakarta Utara untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan benar ada kebocoran tanggul laut,” sambung dia.
Baca juga: Miris, Tanggul Laut Muara Baru yang Retak Hanya Ditambal Batu Seadanya
Ali memastikan hasil peninjauan itu menjadi rujukan dalam rapat penanganan kebocoran tanggul laut dalam waktu dekat.
Rapat itu akan difokuskan meminta saran dan usul teknis dalam menangani kebocoran tanggul laut.
“Saya minta cek semua kebocoran tanggul laut ini apa masalahnya, tentu secara teknis ada cara-caranya, kami minta semua pihak menyumbang saran yang terbaik seperti apa penanganannya karena kebocoran tanggul laut tentunya berbeda penanganannya seperti kebocoran kolam biasa," ungkap Ali.
Baca juga: Tanggul Retak, Permukiman Warga di Muara Baru Selalu Tergenang Saat Air Laut Pasang
Selain dari Pemkot, Ali juga bakal melibatkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) lantaran tanggul Muara Baru berdiri di atas tanah milik perusahaan.
Ia berharap kebocoran tanggul bisa ditangani agar tak menimbulkan dampak pada permukiman.