DEPOK, KOMPAS.com - Pihak Universitas Gunadarma angkat bicara terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswanya di Kampus G, Kelapa Dua, Depok.
Wakil Rektor 3 Universitas Gunadarma Irwan Bastian mengatakan, pihak kampus pertama kali mengetahui dugaan pelecehan seksual itu dari media sosial pada Sabtu (10/12/2022) malam.
Dalam informasi yang beredar disebutkan bahwa korban dan pelaku merupakan mahasiswa Universitas Gunadarma.
"Malam hari tersiar berita tentang pelecehan seksual di media sosial, yang mana diduga pelaku (1) dan korban (1) adalah mahasiswa Universitas Gunadarma," kata Irwan dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma
Keesokan harinya, Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarman menelusuri informasi tersebut serta meminta keterangan korban dan pelaku.
Korban dimintai keterangan di Nasionalism Coffee, Kampus E, pada pukul 13.00 WIB. Sementara itu, pelaku dimintai keterangan di Kampus E sejak pukul 16.30 hingga 19.45 WIB.
"Bidang Kemahasiswaan proaktif membangun komunikasi dengan korban (1) untuk meminta keterangan mengenai kronologi kejadian yang menimpanya," ujar Irwan.
"Selanjutnya, memanggil yang diduga pelaku (1) untuk dimintai keterangan terkait kasus pelecehan yang dilakukannya," sambung dia.
Baca juga: Persekusi oleh Mahasiswa di Gunadarma, Pelaku Pelecehan Ditelanjangi di Muka Umum
Kemudian, lanjut Irwan, pada Senin (12/12/2022), Bidang Kemahasiswaan meminta keterangan dua terduga korban lainnya di Kampus G mengenai kronologi kejadian.
Berdasarkan pemeriksaan itu, pihak kampus mengetahui bahwa ada pelaku lain yang melakukan pelecehan seksual, sedangkan korban yang teridentifikasi baru satu orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.