Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari PSI, Rian Ernest Masih Tetap di Jalur Politik

Kompas.com - 15/12/2022, 09:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest Tanudjaja, memutuskan untuk mengundurkan diri dari partainya.

Pengunduran dirinya dari PSI dibagikan Rian dalam sebuah video di akun Facebook Rian Ernest, pada Kamis (15/12/2022).

Meski mundur dari PSI, Rian mengaku akan terus berada di jalur yang sama untuk langkah ke depannya.

Baca juga: Rian Ernest Putuskan Mundur dari PSI

"Negara besar dan berpotensi luar biasa seperti Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik," jelas Rian dalam video yang dibagikannya.

Rian mengatakan bahwa perjuangannya untuk menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan, dan mencerdaskan rakyat tidak akan berhenti.

Selain itu, ia juga terus membutuhkan bantuan masyarakat agar menjadi politisi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi rakyat.

"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung mengawasi dengan memberi masukan kepada saya, ke mana pun langkah politik saya selanjutnya, khususnya kepada para sahabat di Pemilihan DPR Jakarta Timur 2019 lalu dan juga gerakan Batam Baru Pilkada Independen 2020," terang Rian.

Terkait dengan pengunduran dirinya dari partai pimpinan Giring Ganesha tersebut, itu merupakan keputusan yang berat baginya.

Baca juga: Michael Sianipar Mundur, PSI: Orang Biasa Datang dan Pergi, Kami Tetap Konsisten

Akan tetapi, Rian mengaku bahwa keputusan yang dipilihnya untuk mundur dari PSI perlu ia lakukan.

"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ujar Rian dalam video yang dibagikannya.

Pengunduran dirinya dari PSI dianggap Rian sebagai keputusan yang benar demi langkah politiknya ke depan.

 

Sekalipun mundur dari PSI, Rian mengaku bahwa partai yang menaungi perjalanan politiknya empat tahun belakangan adalah rumah yang begitu hangat dan nyaman.

Tak lupa, ia juga berterimakasih kepada para pimpinan maupun seluruh kader di partai PSI.

Baca juga: Mundurnya Michael Victor Sianipar dari PSI di Tengah Isu Kedekatan dengan Anies Baswedan...

"Saya berterima kasih kepada sahabat, saudara, mentor, dan rekan seperjuangan saya di PSI, bro Jeffrie Giovani, bro Giring Ganesha, sis Grace Natalie, bro Raja Antoni, dan seluruh rekan-rekan di DPP PSI dan seluruh daerah PSI," kata Rian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com