BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mencatat 134 kasus warga yang meminta pertolongan untuk melepaskan cincin dari jarinya.
Kasie Komunikasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi Heri Kurnianto menuturkan, kebanyakan dari mereka meminta pertolongan karena terjepit cincin yang sudah tidak muat di jari.
"Perkiraannya, yang meminta karena tidak sengaja memakai itu sekitar 30 persen, sedangkan 70 persennya karena cincin yang memang sudah tidak muat," ujar Heri saat dihubungi awak media, Kamis (15/12/2022).
Masyarakat yang meminta pertolongan itu datang ke Mako Damkar atau ke Pos Sektor Damkar.
Beragam jenis cincin berhasil dilepas dari jari warga yang membutuhkan pertolongan tim Damkar Kota Bekasi. Mulai dari cincin almunium hingga emas.
Kendati demikian, petugas damkar juga kerap dihadapkan sejumlah tantangan untuk melepaskan cincin dari jari warga. Mereka perlu berhati-hati agar jari tidak terluka saat cincin dipotong dengan gerinda.
"Kalau logam atau platinum agak susah karena membutuhkan mata gerinda berdasarkan ketebalan cincin," ucap Heri.
"Kemudian juga membutuhkan kehati-hatian yang cukup ekstra dan memakan waktu karena kami akan memastikan apakah dia (warga yang memerlukan pertolongan) merasa sakit atau tidak," sambung Heri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.