Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di IKPN Bintaro, Damkar Sempat Terhalang Mobil Anak Kos yang Parkir Sembarangan

Kompas.com - 16/12/2022, 08:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) terhalang mobil parkir di depan rumah, viral di media sosial.

Saat itu damkar ingin memadamkan api yang membakar rumah warga di Komplek IKPN Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut, mobil damkar tak bisa melintas karena terhalang mobil berwarna putih yang pakir sembarangan.

Tampak sejumlah masyarakat itu membantu mengangkat dan menggeser mobil yang terparkir di tepi jalan.

Baca juga: Rumah di IKPN Bintaro Kebakaran, Diduga karena Api Lilin yang Menyambar Saat Pemadaman Listrik

Staf Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Ruwanto saat dikonfirmasi membenarkan insiden yang dialami itu.

Ruwanto mengatakan, mobil itu merupakan milik anak kos yang ada di kawasan Kompleks IKPN Bintaro.

"Iya benar, itu mobil anak kos. Saat itu pemilik (mobil) ada membantu," kata Ruwanto saat dikonfirmasi Jumat (16/12/2022).

Ruwanto mengatakan, proses pemindahan mobil dengan cara diangkat dan digeser guna mempersingkat waktu demi mobil damkar dapat segera melintas.

"Kalau dipindah dengan cara dikemudikan itu memakan waktu lama. Jadi digeser-geser dikit," ucap Ruwanto.

Baca juga: Kekecewaan PJLP Berusia 58 Tahun yang Dianggap Tua dan Tak Berdaya...

Sebelumnya diberitakan, kebakaran dilaporkan oleh warga terjadi sekitar 21.05 WIB.

"Terima berita dari warga sekitar pukul 21.05 WIB. Objek yang terbakar itu rumah tinggal," ujar Ruwanto.

Ruwanto mengatakan, ada empat unit dengan 20 personel pemadam kebakaran dikerahkan saat proses pemadaman awal.

Namun unit mobil ditambahkan hingga total menjadi 13 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk proses pemadaman.

"Pengerahan unit 13 mobil. Untuk jumlah personel ada 55 orang," ucap Ruwanto.

Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.40 WIB. Tidak ada korban luka maupun jiwa dari kebakaran tersebut

Kebakaran rumah tinggal itu dipicu karena lilin yang dinyalakan saat pemadaman listrik.

Api lilin yang dinyalakan pemilik rumah tersebut menyambar salah satu objek yang mudah terbakar hingga menyebabkan terjadi kebakaran.

"Dugaan penyebab (kebakaran) diduga dari lilin karena sedang pemadaman listrik," ujar Ruwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com