Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Panggil Pengendara Mobil yang Diduga Acungkan Pistol di Kebayoran Lama

Kompas.com - 16/12/2022, 16:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memanggil pengendara mobil berinisial DP yang diduga mengacungkan pistol kepada seseorang berinisial CE (27).

Kasus dugaan pengancaman tersebut terjadi di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022).

"Sedang dilakukan pemanggilan oleh pihak Polsek Kebayoran Lama," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pengendara Mobil yang Diduga Acungkan Pistol di Kebayoran Lama

DP akan dipanggil untuk diperiksa terkait kasus dugaan pengancaman menggunakan senjata api yang dilaporkan oleh CE saat keduanya terlibat perselisihan.

"Menunggu dari penyidik (hasil pemeriksaan). Kami belum bisa memberitahukan lebih banyak karena masih dalam proses lidik. Kalau nanti sudah naik sidik, baru bisa kami berikan keterangan tambahan," ucap Agustiono.

Agustiono sebelumnya mengatakan, identitas DP terungkap pada Kamis (15/12/2022) setelah penyidik menelusuri pelat nomor mobil yang dikendarai oleh pelaku.

Baca juga: Bukan Polisi, Pengendara Mobil yang Todongkan Pistol di Kebayoran Lama adalah Karyawan Swasta

Ia juga memastikan bahwa DP bukan anggota Polri, melainkan karyawan swasta.

"Berdasarkan penelusuran dari nomor pelat kendaraan yang ada di sana, baru kami ketahui inisial DP," ucap Agustiono.

Keributan yang terjadi di depan gerbang masuk Grand Pakubuwono Terrace itu diduga dipicu karena saling mendahului. CE diketahui merupakan pengendara motor.

"Pemicu ini, dia (CE) sama pengendara mobil ada menyalip di jalan raya. Ini merasa emosi. Jadi karena dari jalan tersebut sudah saling menyalip," kata Agustiono.

"Itu keterangan awal ya. Akhirnya (pengendara mobil) kesal, itu melipir pas di depan Green Pakubuwono. Seperti itu (ribut)," sambung Agustiono.

Baca juga: Aksi Koboi Pengendara Mobil di Kebayoran Lama, Diduga karena Saling Mendahului di Jalan

Korban lalu melaporkan kasus yang dialami ke Polsek Kebayoran Lama. Kasus tersebut dalam penyelidikan, termasuk soal jenis senjata yang diacungkan kepada CE.

"Sementara belum dipastikan (senjata itu) replika atau airsoft gun. Karena masih periksa korban, kami dampingi. Hari ini sekuriti lokasi kami pendalaman, ciri pelakunya seperti apa," kata Agustiono.

Hingga kini, penyidik Polsek Kebayoran Lama belum bisa memastikan apakah pelaku sempat mengacungkan senjata api kepada korban.

"Tidak, tidak (terlihat mengacungkan), tidak kelihatan (kalau di video)," ujar Agustiono.

Sebelumya, video viral memperlihatkan keributan dua orang pria di tepi jalan hingga menjadi perhatian masyarakat.

Baca juga: Polisi Cek TKP Pengendara Mobil Todongkan Pistol di Kebayoran Lama

Rekaman video itu diunggah di akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangan video disebutkan, kedua orang itu merupakan pengendara mobil dan motor.

Pengendara mobil itu disebut mengeluarkan pistol yang diduga untuk mengancam pengendara motor.

Dalam video tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh warga, tetapi gagal. Keributan pengendara mobil dan pengendara motor itu menjadi tontonan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com