JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu empat pelaku lain yang membegal petugas pemadam kebakaran berinisial NS di kawasan Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan bahwa jajarannya baru menangkap satu pelaku berinisial TA yang merupakan pemimpin dari kelompok begal tersebut.
Dalam melakukan kejahatannya, TA beraksi bersama empat orang anak buahnya yang kini masih dalam pencarian dan pengejaran aparat.
"Saat ini yang masih dalam pengejaran tim gabungan Polsek Tambora dan Polres Metro Jakarta Selatan ada empat orang, IC, IB, IP dan S," ujar Putra saat dikonfirmasi Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: Bos Begal Pembacok Petugas Damkar di Jakbar Ditangkap Saat Incar Korban Kelima
Menurut Putra, keempat pelaku meloloskan diri saat hendak ditangkap ketika beraksi di Jalan Roa Malaka Utara. Sementara pelaku TA, dapat tertangkap setelah petugas melumpuhkannya menggunakan senjata api.
"Petugas langsung menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah TA dan mengenai kakinya," kata Putra.
"Empat orang yang buron ini langsung kabur mengendarai sepeda motor meninggalkan bos mereka si TA ini," sambungnya.
Kini, TA dan empat anggotanya yang masih buron telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP yaitu tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 Tahun penjara.
Baca juga: Begal Rampas Motor Petugas Pemadam Kebakaran di Tambora, Pelaku Ditangkap Saat Sedang Beraksi
Diberitakan sebelumnya, Salah satu petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat, NS, dibegal di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat kejahatan, korban berangkat dari pos damkar di Gambir, Jakarta Pusat intuk mengisi bensin di SPBU dekat Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Di tengah perjalanan, korban menyadari telah diikuti oleh beberapa motor yang dikendarai para pelaku. Kemudian, salah satu pelaku yang dibonceng turun dan mengayunkan senjata tajam ke arah korban.
Korban lantas kaget dan terpeleset hingga terjatuh dan dilukai menggunakan senjata tajam. Para pelaku kemudian langsung membawa kabur motor milik korban ke arah Jembatan Lima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.